Soto menjadi salah satu hidangan paling populer di Tanah Air yang dikenal oleh berbagai kalangan dan usia mulai dari anak-anak hingga dewasa, baik di pedesaan maupun kota-kota besar seperti Jakarta. Usaha warung soto sendiri bisa dijumpai di hampir seluruh sudut kota di negeri ini.
Nah, jika Anda sedang mencari ide usaha kuliner, membuka warung soto bisa banget nih dipertimbangkan. Target pasar dari usaha ini termasuk luas kok, karena tidak berpatokan pada usia, gender, lokasi, dan kriteria rumit lainnya. Tapi sebelum memulai, cari tahu dulu yuk, apa rahasia agar soto Anda bisa laris.
Tips Agar Usaha Warung Soto Laris
Meski memiliki target pasar yang luas dan termasuk sangat mudah untuk dipasarkan, namun seperti semua jenis usaha lainnya, warung soto yang ramai juga tidak bisa didapat secara instan lho. Harus ada trik dan tips khusus nih yang perlu Anda ketahui, misalnya saja tujuh daftar berikut ini:
Baca Juga : Tips Sukses Cara Memulai Usaha Kuliner dengan Brand Sendiri
1. Buat Desain Tempat Instagramable
Anda mungkin saja hanya menjual soto, tapi jangan mau kalah ya dengan restoran dan kafe-kafe kekinian yang memiliki view estetik dan kece dengan dekor modern masa kini. Jangan salah, pandangan pertama akan sangat berpengaruh dalam menarik minat pembeli lho.
Bayangkan saat Anda sedang di luar rumah untuk mencari tempat makan, lalu Anda melihat dua warung makan yang sama-sama menawarkan makanan favorit Anda yaitu soto.
Warung pertama menawarkan harga murah namun tempatnya tampak kumuh / kotor dari luar, dengan desain kuno, meja kursi ala kadarnya, dan bahkan dengan penerangan yang remang-remang.
Sedangkan warung kedua terlihat bersih dengan lampu-lampu modern ala sekarang dan beberapa tanaman hijau dalam pot tertata rapi di depan warung.
Kursi dan mejanya juga tampak nyaman dengan desain modern lengkap dengan tisu di atas meja dan bahkan ada doodle art pada di dinding bagian dalam yang membuatnya keren sebagai latar belakang foto.
Hanya dengan sekali lihat saja, kira-kira warung mana nih yang akan Anda datangi? Sebagian besar dari Anda pasti akan menjawab warung yang kedua, bukan? Nah, gunakanlah sudut pandang pembeli saat Anda membuat desain warung soto Anda.
Selezat apapun soto yang Anda buat tapi jika view dari warung Anda tidak menarik mata, maka pembeli pun akan enggan untuk masuk karena mungkin sudah merasa tidak nyaman duluan dan menganggap bahwa rasa soto Anda tidak jauh berbeda dengan tampilan tempatnya.
2. Pilih Lokasi Ideal
Poin kedua ini erat hubungannya dengan poin pertama tadi. Sebagus apapun warung soto Anda, tapi jika lokasinya ada di dalam gang yang cukup jauh dari jalan raya utama, atau bahkan ada di kaki gunung, kecil kemungkinan warung Anda akan ramai meskipun Anda sudah rajin promosi.
Lokasinya tidak harus di tengah kota kok, cukup pastikan saja bahwa warung Anda bisa dengan mudah dilihat oleh para pengguna jalan. Lebih baik lagi jika dekat dengan tempat-tempat umum yang ramai seperti sekolah atau kampus, gedung-gedung perkantoran, pusat perberlanjaan, dan sejenisnya.
Lokasi yang tepat ini akan memudahkan konsumen untuk menjangkau bisnis kuliner Anda. Satu lagi, hindari memilih lokasi yang berdekatan dengan produk sejenis ya. Jadi jangan membuka warung soto di sebelah atau di depan warung soto lainnya.
Baca Juga : Jenis Bisnis Kerupuk Terlaris dan Cara Agar Untung Besar
3. Mengutamakan Kualitas Produk
Selain desain warung dan lokasi, Anda juga tetap harus memperhatikan kualitas produk ya, bukan hanya menu utama yaitu soto tapi juga minuman dan menu pendamping lainnya.
Intinya, makanan dan minuman yang Anda tawarkan harus membuat konsumen puas, dan untuk mewujudkannya Anda perlu menggunakan bahan-bahan berkualitas dan dengan sistem penyimpanan yang tepat agar kualitas bahan tidak cepat rusak atau busuk.
4. Ciptakan Cita Rasa yang Khas
Pertama Anda harus memutuskan dulu soto jenis apa yang ingin Anda jual, apakah soto Lenthok, soto ayam Betawi, Lamongan, Medan, Padang, Banjar, Coto Makassar, atau lainnya. Masing-masing soto ini memiliki tampilan, bahan, dan ciri khas yang tidak sama.
Jika sudah menentukan pilihan, lakukan eksperimen untuk menemukan cita rasa yang lebih baik dan unik khas warung Anda. Misalnya Anda membuat kaldu yang lebih kental, menggunakan ayam yang dipanggang dan bukan direbus, menambahkan ceker ayam sebagai i, dan sebagainya.
5. Manfaatkan Media Sosial
Tidak bisa dipungkiri bahwa media sosial memiliki pengaruh besar terhadap gaya hidup sehari-hari termasuk dalam hal makanan.
Agar dapat memenangkan persaingan yang tinggi dalam dunia bisnis kuliner di era modern seperti sekarang, wajib hukumnya bagi setiap bisnis kuliner termasuk warung soto untuk menggunakan media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok, atau lainnya sebagai media promosi.
Lebih baik lagi jika menu di warung Anda bisa dipesan secara online dengan jasa ojek online. Jadi, Anda juga perlu mencaitahu nih bagaimana sistem kerjasama dengan ojek online.
Tapi sebelum promosi online, pastikan untuk tidak membuat konten yang itu-itu saja ya, misalnya setiap hari Anda hanya memposting daftar menu di warung Anda, atau memposting satu mangkok soto dengan caption mengajak pembeli mampir.
Sebisa mungkin, Anda harus menampilkan sesuatu yang baru hampir setiap hari di postingan media sosial Anda. Beberapa ide konten yang dapat Anda unggah misalnya foto dari setiap menu, aktivitas di warung, promo dan diskon yang sedang berlangsung, serta konten lain yang relevan dengan kuliner yang dijual.
Contoh konten yang relevan dengan soto misalnya sejarah soto, macam-macam soto khas Nusantara, reaksi orang luar negeri saat mencicipi soto Indonesia untuk pertama kali, ciri khas masing-masing soto di Indonesia, dan sebagainya.
Lewat konten yang beragam, pengguna media sosial tidak akan mudah bosan dengan akun Anda, dan langkah ini juga bertujuan untuk membangun kepercayaan serta interaksi dengan konsumen.
Baca Juga : Rahasia Cara Bisnis Ketoprak dari Awal Cepat Balik Modal
6. Sajikan dengan Cara Tidak Bisa
Mirip seperti tampilan warung yang bisa menarik mata pengunjung, sajian dari soto juga berpengaruh besar nih dalam membawa pengunjung baru, terutama saat Anda mempromosikannya lewat media sosial.
Sebagai contoh, Anda bisa menyajikan soto di dalam mangkok batok (tempurung kelapa) lengkap dengan sendok dan garpu berbahan kayu. Dijamin, warung Anda akan tampak unik dan khas karena tidak sama dengan kebanyakan warung soto lain yang menggunakan mangkok keramik.
Anda juga bisa menggunakan mangkok gerabah (tanah liat) bersama dengan alas mangkok berbahan serupa untuk menampilkan kesan jadul yang akan tampak kontras dengan nuansa modern saat ini.
Jangan salah, sesuatu yang tampak tempo dulu kadang lebih menarik perhatian para konsumen milenial lho, karena dianggap unik sekaligus memiliki nilai sejarah.
Baca Juga : Tips Bisnis Bubur Ayam dan Resep Bubur Ayam untuk Pengusaha
7. Sajikan Lauk Pendamping
Sebagai pelengkap menu utama, jangan lupa untuk menawarkan lauk pendamping soto di dalam buku menu Anda, misalnya kerupuk, keripik udang, gorengan, peyek belut, dan lainnya.
Begitu juga dengan daftar minumannya. Jangan hanya menawarkan es teh manis tapi sajikan juga yang lain seperti wedang jahe, kopi susu, aneka jus buah segar, atau bahkan tambahkan juga milkshake dan ice cream jika perlu.
Ada banyak sekali usaha warung soto di Indonesia, tapi jika diperhatikan dengan seksama, tidak semuanya ramai pembeli. Pastinya Anda tidak ingin bernasib seperti ini, bukan? Karena itu, rencanakan usaha kuliner Anda dengan matang mulai dari modal yang cukup hingga gunakan tujuh tips di atas.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.