Masyarakat Indonesia memang gemar merayakan acara-acara penting untuk memperingati sesuatu, misalnya pernikahan, aqiqah, ulang tahun, dan sebagainya. Kondisi tersebut menjadi latar belakang dari banyaknya usaha cetak undangan yang berjaya dan memberikan keuntungan besar bagi pemiliknya.
Cara Memulai Usaha Cetak Undangan
Bisnis percetakan undangan tergolong lahan bisnis yang fleksibel. Mengapa? Anda bisa menjalankannya secara mandiri di rumah maupun bekerja sama dengan pihak tertentu. Namun, Anda harus tahu beberapa cara yang sebaiknya diterapkan, antara lain:
Baca Juga : Trik Rahasia Cara Memulai Bisnis Percetakan Modal Kecil
1. Siapkan kebutuhan percetakan
Percetakan undangan juga tidak lepas dari peran printer untuk menghasilkan setiap pesanan pelanggan. Jika Anda membuka usaha ini secara mandiri, Anda siapkan printer bekas atau baru yang sesuai dengan budget awal. Salah satu merk yang direkomendasikan adalah EPSON karena tergolong awet dan kuat.
Sebaliknya, tetap ada kemungkinan bila Anda bekerja sama dengan perusahaan percetakan. Ajukan penawaran kerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak. Percetakan tersebut harus mempunyai “nama” dan mampu dipercaya.
Jangan lewatkan kesempatan untuk melakukan survei terhadap lebih dari satu usaha percetakan. Beberapa yang ada di lingkungan Anda setidaknya mampu memberikan pertimbangan matang demi reputasi dan kesuksesan bisnis di masa depan.
2. Tentukan jenis-jenis bahan yang akan ditawarkan
Selain menyiapkan percetakan, kertas sangat krusial bagi bisnis cetak undangan. Mau itu usaha mandiri maupun bekerja sama dengan pihak lain, pastikan Anda sudah tahu ragam material bagi undangan yang dipesan.
Semakin banyak pilihan, pelanggan bisa semakin senang karena pilihannya bisa disesuaikan dengan undangan impiannya masing-masing. Simak beberapa jenis kertas yang bisa Anda tawarkan kepada pemesan, yaitu:
- Kertas jasmine yang memberikan hasil akhir mewah karena menggunakan tekstur glitter. Sayangnya, penyerapan tinta pada kertas ini membutuhkan waktu yang lama
- Kertas linen yang bagus dicetak secara manual maupun digital. Teksturnya cenderung kasar dengan adanya garis timbul dan tipis
- Kertas akasia mempunyai tekstur bergaris layaknya suatu tenunan sehingga menghasilkan undangan mewah dalam sekali cetak
- Kertas matt bersifat tidak lebih mengkilap ketimbang art paper. Kelebihannya adalah cepat menyerap tinta dan memperlihatkan hasil undangan doff yang elegan
- Kertas art cartoon banyak dipakai untuk bahan undangan karena menyerap tinta secara cepat. Ukurannya lebih tebal dibandingkan art paper
- Kertas samson kraft memberikan kesan undangan klasik karena teksturnya yang kasar. Hal tersebut disebabkan oleh asal usul kertas yang berasal dari daur ulang
- Kertas aster memiliki harga cukup mahal dan sering dipilih oleh kalangan eksklusif. Kualitasnya memang tidak diragukan lagi serta mempunyai tekstur halus
Baca Juga : 6 Cara Buka Usaha Printing Rumahan dari Awal Modal Kecil
3. Mengumpulkan katalog desain undangan
Ketika sedang menyiapkan keperluan untuk usaha cetak undangan, tentu Anda juga memikirkan katalog yang akan dipilih oleh konsumen. Apabila tidak ditawarkan katalog, kebanyakan pelanggan malah menyerahkannya kepada Anda.
Belum lagi pihak Anda yang kebingungan jika tidak ada arahan khusus dari pelanggan dan malah menghambat waktu percetakan. Oleh sebab itu, katalog tetaplah menjadi komponen yang krusial. Ada banyak cara yang bisa Anda gunakan dalam mengumpulkan katalog sesuai kebutuhan, antara lain:
- Buat katalog undangan secara mandiri menggunakan laptop dan kemampuan Anda di bidang desain. Paling tidak, terdapat 10 contoh desain yang bisa dipilih oleh pelanggan
- Beli undangan yang sudah jadi dalam bentuk file dan bisa diedit sesuai kebutuhan. Meskipun harus melakukan pekerjaan dengan laptop atau komputer, setidaknya desain mentah sudah siap dipakai
- Membeli blangko undangan atau produk yang sudah jadi dan cukup memasukkan materi saja ke dalamnya
4. Siapkan strategi dan upaya pemasaran yang tepat
Bila seluruh komponen penjualan sudah siap, inilah saat yang tepat untuk segera melakukan promosi agar klien pertama segera menghubungi Anda. Berbagai media promosi dan strategi bisa diterapkan secara optimal, terlebih ada dukungan dari perkembangan teknologi.
- Beritahukan kepada teman dan keluarga soal bisnis baru Anda, yaitu cetak undangan bagi segala jenis acara. Hal ini dapat membantu mereka mengingat dan merekomendasikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan
- Lakukan pemasaran melalui media sosial yang mayoritas digunakan oleh masyarakat. Beberapa di antaranya adalah Instagram, Facebook, Twitter, dan sebagainya. Jika ada budget lebih, Anda bisa memanfaatkan layanan ads pada masing-masing media sosial
- Manfaatkan setiap media sosial dari bisnis Anda dengan membagikan wawasan dan informasi terkini seputar undangan maupun bisnis itu sendiri. Jika masih baru dalam hal pemasaran melalui konten, Anda bisa menerapkan konsep ATM atau Amati, Tiru, Modifikasi untuk membuatnya
Baca Juga : 7 Tips Jitu Bisnis Rental Komputer dan Print Laris Manis
5. Pertahankan kualitas dan perbaiki yang masih kurang pas
Selama perjalanannya berlangsung, tentu ada banyak pelanggan yang sudah merasakan hasil kerja bisnis Anda. Tidak ada salahnya jika Anda ikut memberikan lembar atau formulis survei terhadap kualitas layanan yang sudah diterima. Hal ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi bagi bisnis cetak undangan.
Jika mereka sudah puas dan memberikan respon positif terhadap kualitas layanan ramah maupun hasil cetak tergolong bagus, pertahankan reputasi tersebut. Jika terdapat kritik dan saran, lakukan evaluasi serta perbaiki hal yang masih kurang agar semakin memberikan kebaikan di masa depan.
Rincian Modal Bisnis Cetak Undangan
Usaha cetak undangan sudah pasti membutuhkan sumber daya yang mampu memenuhi kebutuhan Anda. Mungkin, sebagian dari perintis sudah memiliki seluruh kebutuhan persiapan sehingga tidak perlu menganggarkan biaya lagi. Tetapi, ada juga yang harus melewati kondisi sebaliknya.
Beberapa harus menyiapkan modal dalam jumlah mencukupi agar mampu memenuhi sumber daya modal sejak awal. Jika Anda tergolong pemilik yang butuh modal uang, simak beberapa anggaran berikut ini:
- Komputer atau laptop, baik bekas maupun baru. Anda bisa membelinya di kisaran Rp3.000.000,00-Rp7.000.000,00 saja
- Bahan baku kertas sebagai material undangan Rp350,00-Rp950,00 per lembar atau Rp16.000,00-Rp19.000,00 untuk grosir setiap 20 lembar
- Printer baru atau bekas di kisaran harga Rp500.000,00-Rp3.000.000,00
- Tinta printer Rp35.000,00 per buah
Setidaknya, barang-barang di atas memberikan perkiraan modal hingga lebih dari Rp9.000.000,00. Tentu penghitungan tersebut bisa kurang karena mudah menyesuaikan dengan keperluan masing-masing.
Baca Juga : 7 Tips Memulai Usaha Service Komputer yang Sukses
Strategi Berbisnis Cetak Undangan
Setiap pemilik usaha tentu menginginkan bisnisnya sukses dan laku di pasaran. Hal ini menjadi sangat mungkin jika Anda ikut memperhatikan hal-hal di bawah ini:
- Penjualan dari sebuah bisnis dapat dikatakan efektif apabila Anda inisiatif jemput bola dan tidak hanya menunggu pesanan
- Pastikan bahwa kualitas produk Anda sebanding dengan harga yang ditawarkan. Jika masih di awal, Anda pertimbangkan harga terjangkau agar banyak diincar oleh pelanggan potensial
- Pelayanan yang ramah dan mampu membantu pelanggan mengatasi masalahnya membuat bisnis Anda semakin populer
- Lakukan promosi secara aktif dan tidak kendor karena sudah pasti banyak peluang di luar sana
- Karyawan pemasaran adalah peran yang bisa Anda pikirkan matang-matang. Tentunya orang yang sudah ahli di bidang pemasaran dapat meningkatkan omset dari waktu ke waktu. Namun, pastikan Anda siap memberinya gaji dalam nominal sepadan
Itulah beberapa hal penting yang harus Anda ketahui saat ingin membuka usaha cetak undangan. Pastikan setiap cara dapat Anda terapkan secara efektif supaya hasilnya juga optimal di masa depan. Apalagi, bisnis undangan mampu memberikan solusi kepada masyarakat, terutama di wilayah Indonesia.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.