10 Ternak Paling Mudah dan Menghasilkan Kamu Harus Coba

Ternak Paling Mudah dan Menghasilkan

Berbisnis tidak melulu soal mendirikan tempat makan, mengelola kafe, atau menjalankan usaha prestise lainnya. Beternak adalah salah satu pilihan bisnis yang bisa kamu geluti untuk meraup keuntungan. Lantas, apa saja ternak paling mudah dan menghasilkan?

Buat kamu yang tertarik untuk merintis bisnis peternakan, ada baiknya memilih hewan yang mudah dibudidayakan namun menghasilkan. Kabar baiknya, ada sejumlah hewan ternak yang tidak membutuhkan skill khusus dan perawatan ekstra. Penasaran? Simak penjelasan lengkap berikut:

10 Hewan Ternak yang Paling Mudah Dibudidayakan

Ada banyak sekali hewan yang bisa dibudidayakan di rumah, namun tidak semuanya mudah bagi pemula. Jika kamu berencana menekuni bidang yang satu ini, ada baiknya memilih 10 hewan berikut untuk dibudidayakan. Berikut daftar lengkapnya untuk kamu:

Baca Juga : 7 Tips Sukses Bisnis Pakan Ternak untuk Pemula

1. Ayam Kampung

Sebagian besar masyarakat pedesaan memelihara ayam kampung, baik dalam jumlah banyak maupun sedikit. Unggas yang satu ini memang sangat mudah dipelihara dan tidak memerlukan perawatan khusus. Ayam kampung juga cukup kuat dan tidak gampang terkena penyakit.

Agar ayam tumbuh dengan baik, biarkan ayam berkeliaran di siang hari dan masukkan ke kandang di malam hari. Beri pakan secara rutin dan bersihkan kandang secara berkala agar ayam terhindar dari penyakit.

Selain tidak membutuhkan perhatian ekstra, harga jual ayam kampung juga relatif tinggi. Bahkan pada masa-masa tertentu permintaan ayam kampung mengalami peningkatan, sehingga membuat harga jual semakin tinggi. Menggiurkan, bukan?

Baca Juga : Cara Memulai Bisnis Ayam Kampung yang Baik dan Benar

2. Ayam Petelur

Ternak Paling Mudah dan Menghasilkan
(Sumber: Libro.ca)

Permintaan telur yang relatif stabil bahkan mengalami peningkatan membuka peluang baru bagi para pelaku bisnis. Beternak ayam petelur menjanjikan keuntungan yang tidak sedikit, terutama jika memiliki cukup modal untuk beternak dalam jumlah banyak.

Meskipun memelihara ayam petelur tidak semudah ayam kampung, peternak pemula tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Dengan belajar dan sedikit kesabaran, kamu pasti bisa menguasai ilmu beternak ayam petelur dengan cepat.

3. Ayam Broiler

Hampir semua jenis ayam mudah dibudidayakan, termasuk ayam broiler. Menawarkan produktivitas daging yang tinggi, bisnis peternakan ayam broiler sudah dilirik oleh banyak pengusaha. Pasalnya, bisnis ini memiliki prospek yang cerah dengan peluang yang masih lebar.

Kendati harga jual ayam pedaging tidak setinggi ayam kampung, permintaan yang tinggi memungkinkan kamu untuk menghasilkan keuntungan besar. Apalagi saat momen khusus seperti lebaran ketika banyak orang memasak opor ayam.

Ternak ayam broiler tidak terlalu sulit. Dengan memperhatikan kebersihan kandang, asupan pakan, vitamin, dan suplemen, kamu bisa memanen ayam ini ketika berumur 30 hingga 35 hari. Masa panen yang tergolong cepat membuat ternak ayam broiler sangat menjanjikan.

4. Kambing

Ternak Paling Mudah dan Menghasilkan
(Sumber: Agrofarm.co.id)

Ternak paling mudah dan menghasilkan yang selanjutnya adalah budidaya kambing. Sama seperti ayam, hewan yang satu ini menjadi salah satu ternak favorit bagi masyarakat pedesaan. Jika kamu tinggal di pinggiran kota dengan lahan luas, usaha yang satu ini sayang untuk dilewatkan.

Hanya bermodalkan anak kambing atau sepasang indukan jantan dan betina, kamu bisa memulai budidaya kambing. Pemeliharaan binatang yang satu ini tidak terlalu sulit. Cukup pastikan ketersediaan pakan mencukupi dan asupan vitamin terpenuhi agar kambing tidak terkena gangguan kesehatan.

Tidak hanya menjanjikan perawatan yang mudah, harga jual kambing juga tergolong tinggi antara 1 juta hingga 4 juta rupiah tergantung ukuran dan jenis kambing. Apalagi di momen tertentu seperti Idul Adha, dijamin harga kambing bisa melonjak tajam.

Baca Juga : Tips Cara Ternak Kambing Modal 5 Juta Terbukti Berhasil

5. Kroto

Buat kamu yang belum tahu, kroto adalah telur semut rangrang yang biasa dimanfaatkan sebagai pakan burung kicau atau ikan hias. Karenanya, kroto sangat populer di kalangan pecinta burung dan ikan.

Beternak kroto bisa jadi pilihan bisnis yang mudah dan menggiurkan. Apalagi jika kamu tinggal di kawasan perkotaan, ternak kroto cukup praktis karena tidak membutuhkan lahan yang luas. Hanya bermodalkan semut rangrang dan wadah, kamu sudah bisa memulai bisnis unik ini.

Nah, yang paling penting, semut rangrang tidak membutuhkan perawatan khusus. Hanya dengan mencukupi kebutuhan pakan seperti belalang, jangkrik, atau hewan kecil, kamu bisa mendapatkan panen kroto yang melimpah setiap 15-20 hari.

6. Ikan Nila

Jika kamu menggemari ternak ikan, tidak ada salahnya mencoba budidaya ikan nila. Sebagai salah satu jenis ikan konsumsi, nila cukup mudah dibudidayakan dan mampu menghasilkan untung banyak. Tanpa perlu modal besar, kamu sudah bisa memulai bisnis dari rumah.

Selain perawatan yang mudah, ikan nila juga tidak membutuhkan waktu lama untuk dipanen. Hanya dalam waktu beberapa bulan saja, kamu sudah bisa merasakan manisnya budidaya ikan nila. Permintaan pasar yang cukup tinggi juga membuat kamu tidak kesulitan dalam menjual hasil panen.

Baca Juga : Ciri-Ciri Usaha Perikanan dan Jenis Usaha Perikanan Lengkap

7. Jangkrik

Usaha yang satu ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Meskipun terdengar sepele, siapa sangka bisnis ternak jangkrik bisa mendatangkan keuntungan besar. Apalagi kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk perawatan, sehingga cocok dijadikan bisnis sampingan.

Nah, yang tak kalah menarik, budidaya jangkrik tidak membutuhkan modal besar. Hanya berbekal bibit jangkrik, pakan berupa dedak dan kandang yang memadai, kamu bisa panen jangkrik dalam waktu relatif singkat. Namun mengingat jangkrik cukup berisik, kamu harus bersabar dengan suaranya.

8.     Kelinci

Ternak kelinci sudah dilakukan sejak belasan tahun silam. Kendati demikian, usaha ternak yang satu ini tidak pernah sepi peminat. Hal ini cukup wajar mengingat perawatan kelinci yang relatif mudah serta harga jual yang cukup tinggi.

Kelinci biasa dimanfaatkan sebagai bahan dasar sate kelinci yang menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan. Karena manfaatnya yang cukup besar, bukan hal aneh jika permintaan pasar untuk hewan yang lucu nan imut ini tergolong tinggi.

9. Ikan Lele

Salah satu pilihan ternak paling mudah dan menghasilkan adalah budidaya ikan lele. Jenis ikan ini memang cukup digemari masyarakat, terbukti dengan semakin menjamurnya warung olahan lele di berbagai kota. Selain enak, daging lele juga mempunyai kandungan gizi yang cukup banyak.

Budidaya ikan lele cukup mudah dilakukan. Kamu tidak perlu menghabiskan banyak biaya untuk perawatan karena jenis ikan ini tidak mempunyai pakan khusus. Kamu juga bisa membuat kolam dengan mudah menggunakan terpal, drum, atau bahkan ember besar.

10. Bebek

Ternak Paling Mudah dan Menghasilkan
(Sumber: Thepoultrysite.com)

Tingginya permintaan telur dan daging bebek membuat budidaya unggas yang satu ini cukup prospektif. Seperti halnya ayam, bebek tidak membutuhkan perawatan khusus. Cukup penuhi kebutuhan makanan dan vitamin secara rutin untuk menjaga agar bebek tetap produktif.

Beternak bebek juga tidak memerlukan modal yang besar. Dengan mempersiapkan anakan bebek dengan jumlah sesuai keinginan dan melakukan pemeliharaan standar, kamu sudah bisa meraup keuntungan dari usaha yang satu ini.

Namun, bisnis ini kurang cocok jika kamu tinggal di kawasan padat penduduk. Pasalnya, limbah bebek berbau cukup tajam sehingga bisa mengganggu warga sekitar.

Setelah mengetahui beberapa pilihan ternak paling mudah dan menghasilkan, kini saatnya untuk mengambil keputusan. Sesuaikan pilihan dengan kondisi lingkungan sehingga bisnis yang kamu jalankan tidak mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like