Kambing merupakan salah satu hewan peliharaan yang seringkali dijadikan ladang bisnis dengan model peternakan. Bisnis peternakan atau budidaya kambing masih berada di urutan teratas sebagai bisnis menjanjikan yang patut untuk dicoba. Umumnya, peternakan kambing ini dapat dengan mudah ditemui di area pedesaan atau daerah yang masih alami dan asri. Tidak selalu dimulai dengan modal besar, ternak kambing modal 5 juta saja sekarang sudah bisa dijalankan.
Di Indonesia sendiri, ada banyak jenis kambing yang masing-masing memiliki karakteristik serta harga jual bervariasi. Beberapa jenis kambing yang biasa diternak adalah gembel, garut, jawa, gibas, hingga etawa. Meski terbilang cukup mudah, faktanya banyak pebisnis yang gagal menjalankan bisnis ternak kambing ini.
Baca Juga: Cara Bisnis Kambing yang Simple dan Jelas Menguntungkan
Mengapa Usaha Ternak Kambing Modal 5 Juta Menguntungkan?
Sebagai seorang pebisnis pemula yang baru akan terjun ke dunia peternakan, pertanyaan seperti mengapa bisnis peternakan kambing terbilang menjanjikan seringkali muncul. Tidak membutuhkan banyak modal, pebisnis pemula bisa mulai merintis karirnya lewat ternak kambing modal 5 juta saja. Berikut daftar keuntungan yang bisa didapatkan dari usaha ternak ini.
1. Lebih Mudah untuk Dijual Kembali
Kambing merupakan salah satu hewan ternak paling populer di kalangan masyarakat. Keuntungan dari beternak kambing bahkan bisa dinikmati dalam waktu dekat jika bisa menjualnya disaat yang tepat. Jika diumpamakan, kambing betina sudah bisa melahirkan beberapa ekor anak kambing hanya dalam kurun waktu relative singkat yakni satu tahun saja.
Tidak hanya itu saja, pebisnis ternak kambing bisa menjual kambing dengan mudah dan cepat jika sedang membutuhkan dana darurat. Terlebih saat sedang hari raya kurban, penjualan kambing akan melonjak secara otomatis.
2. Mudah Ditangani
Hewan herbivora ini cukup mudah untuk ditangani. Berbeda dengan sapid an ayam yang relative sulit, kambing dianggap lebih ‘patuh’ kepada para pemiliknya. Dengan modal 5 juta yang dimiliki, pebisnis bisa memulai bisnis ternaknya dengan 3 atau 5 ekor kambing.
3. Mampu Mendatangkan Keuntungan Besar
Keuntungan dalam beternak kambing ini terbilang menggiurkan. Hanya dengan modal minim, omset yang didapatkan bisa 2 kali lipat dari modal awalnya. Pangsa pasar kambing yang begitu luas dan permintaan pasar terhadap hewan ini cukup tinggi, maka dari itu banyak pebisnis yang berhasil balik modal dalam waktu singkat.
4. Minim Risiko Terserang Penyakit
Hewan seperti ayam dan unggas lebih rentan terserang penyakit-penyakit tertentu. Selain mudah dirawat, kambing juga tidak rentan terkena penyakit maupun virus berbahaya. Daya tahan tubuh kambing yang kuat dapat meminimalisir datangnya penyakit berbahaya dalam tubuhnya.
Meski begitu, kambing tetap perlu diberi supan ataupun nutrisi yang cukup untuk memperkuat sistem metabolisme dan daya tahan tubuhnya. Gagal panen akibat hewan ternak terserang penyakit yang berujung pada kematian sudah sering terjadi. Untuk itu, disarankan kepada para pebisnis untuk mengantisipasi hal ini dengan rutin memberikan vitamin pada kambing.
Baca Juga: Ide Usaha Peternakan Modal Kecil di Rumah Mudah Ditiru
5. Pakan Kambing Mudah Ditemukan
Untuk urusan makanan, kambing bukan hewan pemilih yang harus diberi makan dengan satu jenis makanan saja. Para pebisnis yang ingin memulai bisnis ternak kambing ini perlu mempersiapkan makanan berupa rumput dan dedaunan untuk kambing-kambingnya. Jika tidak sempat mencari rumput, ada baiknya mempekerjakan orang khusus untuk mencari dan memberi makan kambing-kambingnya.
Beri makanan tambahan seperti bekatul atau tetes untuk kambing. Tambahan makanan ini bisa dianggap sebagai gizi lebih untuk kambing.
Cara Memulai Bisnis Ternak Kambing Modal 5 Juta
Setelah mengetahui keuntungan berbisnis ternak kambing, tahap atau cara memulainya pun harus diketahui dengan benar oleh para pebisnis. Pasalnya, bisnis yang melibatkan makhluk hidup berupa hewan berbeda dengan bisnis barang seperti fashion dan makanan. Berikut cara mudah memulai bisnis ternak kambing modal 5 juta.
1. Membuatkan Kandang yang Sesuai
Kandang sebagai tempat tinggal si kambing tentu berada di urutan pertama sebagai hal yang harus disiapkan oleh pebisnis sebelum memulai bisnis ini. Kandang kambing cukup mudah dibuat dan hanya membutuhkan beberapa potongan kayu atau bambu saja. Untuk ukurannya, sesuaikan jenis dan jumlah kambing yang akan dipelihara.
Jika ingin memelihara kambing yang memiliki tubuh besar dan kokoh, gunakan bahan kayu yang lebih kuat agar tidak mudah rusak. Selain itu, pastikan bahwa kandang untuk kambing berada di tempat yang teduh dan sedikit menjauh dari rumah agar bau dari kotorannya tidak tercium. Pastikan juga kandang kambing terkena sinar matahari pagi agar kambing bisa lebih sehat dan hama penyakit tidak akan mudah menyerang.
2. Memilih Jenis Kambing yang Tepat
Seperti yang sudah diketahui, Indonesia memiliki banyak jenis kambing yang bisa dipelihara. Kambing memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Umumnya, jenis kambing yang dipelihara dan dijadikan hewan ternak adalah kambing etawa, kambing jawa, dan kambing kacang.
3. Memilih Kambing dengan Bibit Unggul
Kambing dengan bibit unggul tentunya lebih dilirik oleh para pembeli. Dengan uang 5 juta, pebisnis bisa mendapatkan beberapa ekor indukan betina dan jantan. Ciri-ciri kambing dengan bibit unggul ini bisa dilihat dari berbagai aspek termasuk bentuk tubuhnya.
Baca Juga: Metode Tepat Beternak dan Bisnis Tokek untuk Pemula Simple dan Jelas Untung
4. Mengkombinasikan dengan Bisnis Lain
Meski memegang konsep ternak kambing, bukan berarti pebisnis tidak bisa mengkombinasikannya dengan bisnis lain yang tidak kalah menguntungkan. Dengan begitu, pebisnis bisa mengambil keuntungan lain selain dari penjualan kambingnya.
Bisnis sampingan termudah yang bisa dilakukan adalah menjual kotoran kambing untuk dijadikan pupuk kompos atau organik. Biasanya, para pengepul pupuk kompos akan menawarkan harga dalam hitungan karung. Jika yang dipelihara merupakan kambing jenis peras, pebisnis bisa menjual susu kambing dengan harga yang cukup mahal.
5. Menerapkan Sistem Ternak Modern
Biasanya, para peternak kambing di desa masih menjalankan bisnisnya dengan sistem lama atau tradisional. Meski sistem ini tergolong baik dan mudah diterapkan, hasil keuntungan dari peternakan menjadi kurang maksimal. Kebanyakan peternak di desa hanya memelihara beberapa ekor kambing saja tanpa adanya target keuntungan yang jelas. Dapat dikatakan jika hanya beternak untuk memenuhi kebutuhan dana darurat jangka pendek saja.
Faktanya, jika para peternak di desa mau mengubah sistemnya menjadi modern, keuntungan yang didapatkan dari ternak kambing ini bisa berlipat ganda. Terlebih lagi, desa merupakan lokasi yang paling potensial untuk beternak kambing karena persediaan bahan makanan untuk kambing jauh lebih banyak.
6. Bekerjasama dengan Pedagang Besar
Cara ini khusus bagi para pebisnis yang hanya ingin menangani atau memelihara saja tanpa harus pusing memikirkan dimana kambing tersebut akan dijual. Pebisnis ternak kambing dapat dengan mudah menemukan pedagang-pedagang kambing baik yang berskala besar maupun kecil untuk membeli kambing miliknya.
Dengan begitu, setiap kali waktu kambing untuk dijual tiba, pebisnis hanya perlu menghubungi rekannya tersebut untuk membeli kambing miliknya.Demikianlah cara ternak kambing modal 5 juta yang mudah dan dapat dilakukan meski oleh pebisnis pemula sekalipun. Keuntungan dari ternak kambing ini bisa berlipat ganda jika peternakan dijalankan dapat dikembangkan secara maksimal.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.