Bercocok tanam adalah kegiatan yang menyenangkan. Apalagi jika kamu bisa mengubah aktivitas ini menjadi sumber penghasilan, pasti kamu lebih semangat dalam menjalaninya. Siapa sangka ada beberapa tanaman yang mudah ditanam dan menguntungkan?
Tanpa perlu menghabiskan waktu, tenaga, dan biaya, beberapa tanaman ini siap mengalirkan pundi-pundi uang ke kantong kamu. Tanaman apa saja? Daripada penasaran, jangan lewatkan pembahasan berikut ini:
8 Tanaman Budidaya yang Mudah dan Menghasilkan
Bisnis budidaya tanaman, terutama tanaman sayuran sudah mulai dilirik sejak belasan tahun silam. Selain menguntungkan, budidaya sayuran tidak membutuhkan perawatan ekstra dan bisa dilakukan di pekarangan maupun lahan yang sempit.
Jika kamu tergiur dengan hasil yang dijanjikan oleh budidaya ini tapi tidak punya banyak waktu luang maupun lahan yang luas, berikut beberapa jenis tanaman yang bisa kamu pilih:
Baca Juga : Panduan Cara Memulai Bisnis Hidroponik Agar Banyak Pembeli
1. Cabai
Sudah tidak diragukan lagi bahwa cabai adalah tanaman yang sangat menguntungkan. Pada waktu-waktu tertentu, harga jual cabai bisa meroket tajam hingga ratusan ribu per kilo. Bayangkan jika kamu memiliki lahan yang luas, hasil yang didapatkan pasti sangat menggiurkan.
Untuk lokasi penanaman, kamu bisa memanfaatkan lahan atau pekarangan yang sempit. Dengan menggunakan polybag atau menanam langsung di tanah, pekarangan yang tidak luas bisa disulap menjadi kebun cabai yang menghasilkan.
Perawatan sayuran bercita rasa pedas ini juga tidak terlalu rumit. Setelah menanam bibit, lakukan pemupukan dan penyiraman secara rutin. Kamu juga bisa mengembangkan budidaya cabai organik untuk meningkatkan harga jual.
2. Bayam
Siapa tak kenal bayam? Tanaman yang satu ini menjadi salah satu sayuran favorit banyak orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Selain rasanya yang mudah diterima oleh lidah, belakangan ini olahan bayam juga semakin kreatif dan inovatif sehingga meningkatkan permintaan bayam.
Budidaya bayam cukup mudah untuk dilakukan dari rumah. Kamu tidak mengeluarkan banyak dana untuk memulai bisnis yang satu ini. Bibit bayam sangat mudah didapatkan dengan harga terjangkau. Selain itu, sarana dan prasarana yang dibutuhkan juga tidak terlalu mahal.
Tanaman bayam dikenal sangat tangguh dan tidak membutuhkan perhatian ekstra. Hanya dengan menyiram secara rutin, menyiangi rumput di sekitar tanaman, dan memberikan pupuk secara berkala, bayam bisa tumbuh dengan subur. Masa panen sayuran ini juga relatif cepat, yaitu sekitar 1-1,5 bulan.
3. Kangkung
Kangkung adalah salah satu tanaman yang mudah ditanam dan menguntungkan. Seperti halnya bayam, sayuran ini juga cukup digemari oleh berbagai lapisan masyarakat. Selain karena rasanya yang lezat dengan tekstur renyah pada bagian batang, kangkung juga mengandung banyak nutrisi.
Alasan inilah yang membuat permintaan pasar terhadap sayur kangkung cukup tinggi. Harga jual kangkung memang tidak setinggi cabai, namun bukan berarti tanaman ini tidak menguntungkan. Nyatanya semakin banyak petani yang membudidayakan sayuran ini.
Budidaya kangkung tergolong sangat mudah. Tanaman ini bisa tumbuh dengan sangat baik bahkan dengan perawatan yang minim. Kunci penting menanam kangkung adalah suplai air yang mencukupi, terutama jika kamu memilih jenis kangkung air.
4. Sawi
Budidaya sawi bisa dilakukan di mana saja, termasuk pekarangan yang sempit. Bahkan beberapa tahun terakhir muncul tren budidaya sawi hidroponik dengan menggunakan media khusus yang terbuat dari pipa paralon. Dengan metode ini, kamu bisa menanam banyak sawi tanpa takut kehabisan lahan.
Sawi termasuk salah satu tanaman yang mudah dirawat. Penanaman sayuran ini tidak ribet sehingga kamu bisa menjadikannya sebagai usaha sampingan demi mendapatkan penghasilan tambahan. Pastikan sawi mendapatkan air yang cukup sehingga pertumbuhannya tidak terganggu.
Sebagai salah satu sayuran kaya manfaat, sawi memiliki banyak penggemar. Wajar jika petani sawi tidak pernah kesulitan memasarkan hasil panennya. Sayuran ini bisa digunakan untuk pelengkap berbagai olahan seperti bakso, mie ayam, mie rebus, dan masih banyak lagi.
5. Tomat
Meskipun beberapa orang menganggap tomat sebagai buah, tanaman ini lebih banyak digunakan sebagai bahan sayuran. Tomat biasa diolah menjadi berbagai macam hidangan yang menggugah selera seperti sambal tomat atau sebagai pelengkap masakan.
Budidaya tomat cukup mudah dilakukan bahkan oleh pemula. Pasalnya, tanaman ini bisa tumbuh dengan baik tanpa perawatan khusus. Setelah penanaman, kamu hanya perlu mencukupi kebutuhan air, memberi pupuk secara rutin, menyemprot hama, dan menyiangi gulma di sekitar tanaman.
Seperti tanaman sayur lainnya, masa panen tomat relatif cepat yaitu sekitar 60 hari. Dengan memperhatikan masa tanam serta memperhitungkan masa panen, bukan tidak mungkin kamu bisa meraup keuntungan yang banyak dari tanaman yang satu ini.
Baca Juga : Panduan Cara Bisnis Sayuran Laris Manis dan Untung Besar
6. Kacang Panjang
Sebagai salah satu tanaman yang mudah ditanam dan menguntungkan, kacang panjang bisa menjadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin belajar budidaya sayuran. Tanaman ini tidak memerlukan perhatian khusus, namun tetap bisa memberikan hasil panen yang memuaskan.
Kamu tidak perlu repot memilih lahan untuk penanaman kacang panjang. Sayuran yang satu ini bisa tumbuh di mana saja, termasuk ladang dan pekarangan. Nah, yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan air dan nutrisi sehingga tanaman bisa tumbuh dan berbuah dengan baik.
Mengenai penjualan, kacang panjang cukup diminati di pasaran. Harga jual kacang panjang memang tidak setinggi cabai. Namun dengan bobot kacang panjang yang cukup berat, kamu tetap bisa mendapatkan keuntungan.
7. Selada
Hampir sama dengan sawi, budidaya selada juga mulai banyak diminati oleh masyarakat perkotaan. Tanaman ini bisa ditanam menggunakan metode hidroponik, sehingga tidak membutuhkan banyak lahan. Selada organik juga menjadi pilihan petani untuk meningkatkan harga jual.
Budidaya selada tidak terlalu sulit untuk dijalankan. Karena sayuran ini membutuhkan banyak air, kamu harus memenuhi kebutuhan tersebut agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Selada tidak membutuhkan waktu lama untuk dipanen, yaitu sekitar 1 bulan saja.
Meskipun mudah dirawat, selada cukup sensitif dengan perubahan lingkungan dan hama. Jika kamu memilih untuk membudidayakan selada organik, ada baiknya menggunakan greenhouse untuk menghindarkan dari hama dan lingkungan yang cepat berubah.
8. Terong
Terong adalah salah satu tanaman yang sangat mudah dibudidayakan. Tanpa membutuhkan lahan yang luas serta sarana-prasarana mahal, terong bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang lebat. Nah, yang terpenting adalah mencukupi kebutuhan air dan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.
Terong bisa ditanam menggunakan media polybag atau secara langsung di tanah dengan membuat gundukan. Tujuannya adalah agar terong tidak mendapatkan terlalu banyak air sehingga menyebabkan kebusukan.
Baca Juga : Contoh Bisnis Makanan Ringan Unik Belum Ada Pesaing
Kamu tidak perlu menunggu terlalu lama untuk memanen terong. Tanaman ini membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 bulan hingga siap dipanen. Tanaman terong juga bisa tetap produktif hingga berumur 6 bulan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan hasil panen yang cukup banyak.
Dengan mengetahui tanaman yang mudah ditanam dan menguntungkan, kamu bisa menentukan pilihan yang tepat untuk dibudidayakan. Tidak perlu ragu untuk menanam beberapa tanaman sekaligus demi memaksimalkan keuntungan.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
