Banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh seseorang yang akan memulai bisnis, salah satunya mengontrol kegiatan operasional supaya mendapatkan keuntungan yang maksimal. Mengontrol kegiatan operasional dalam dunia bisnis bukanlah hal yang mudah. Oleh sebab itu, sebelum memulai bisnis seseorang harus mengenal dan mempelajari studi kelayakan bisnis.
Sebenarnya, studi kelayakan bisnis bukan hanya tentang kegiatan operasional saja. Tetapi, menyangkut berbagai aspek dalam bisnis, seperti pemasaran, keuangan, legalitas, dan manajemen baik sumber daya manusia maupun struktur organisasi.
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
Pengertian studi kelayakan bisnis secara umum adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari secara mendalam tentang hal-hal yang perlu dilaksanakan sebelum memulai usaha, untuk menentukan layak atau tidaknya bisnis tersebut dijalankan. Adapun pengertian studi kelayakan bisnis menurut para ahli:
Baca Juga : Bagian Bagian Contoh Proposal Bisnis Beserta Penjelasan Lengkap
1. Kasmir dan Jakfar, 2003
Studi kelayakan bisnis adalah mempelajari secara mendalam tentang bisnis, dengan tujuan mengetahui suatu bisnis layak untuk dijalankan atau tidak.
2. Nitisemito dan Burhan, 1995
Studi kelayakan bisnis adalah metode penjajakan dari suatu gagasan tentang kemungkinan layak atau tidak pelaksanaan dari gagasan tersebut.
3. Drs. H.M Yacob Ibrahim, 1998
Studi kelayakan bisnis adalah bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan, menerima atau menolak suatu gagasan usaha yang direncanakan.
4. Husein Umar, 19987
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang dilakukan untuk menentukan layak atau tidak pelaksanaan proses besar seperti proyek investasi.
5. Suad Husnan dan Suwarsono, 2002
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan keputusan layak atau tidak proyek investasi dijalankan dan akan berhasil.
6. Sutrisno, 1982
Studi kelayakan bisnis adalah mengkaji suatu usulan proyek atau gagasan usaha, apakah usaha yang akan dijalankan akan berjalan dan berkembang sesuai harapan.
Keuntungan Membuat Studi Kelayakan Bisnis
Penelitian studi kelayakan bisnis memberikan pengaruh dan keuntungan yang sangat besar terhadap usaha yang akan dijalankan. Tidak dapat dipungkiri bahwa melakukan penelitian dibutuhkan biaya yang banyak.
Baca Juga : Panduan Menggunakan Mandiri Bisnis Internet Banking Terbaru
Bukan hanya itu, hal yang harus dikorbankan untuk penelitian ini, yaitu tenaga, pikiran, dan waktu. Akan tetapi, penelitian studi kelayakan bisnis membawa dampak yang positif untuk setiap usaha. Berikut ini beberapa keuntungan dari studi kelayakan bisnis:
1. Meminimalisir Resiko Kerugian
Resiko kerugian merupakan masalah utama dalam bisnis yang paling mungkin terjadi. Diantara resiko bisnis yang lain, kerugian memiliki persentase paling tinggi. Untuk meminimalisir atau menghindari resiko ini perlu dilakukan studi pendahuluan, yaitu studi kelayakan bisnis.
Studi pendahuluan tidak hanya untuk menghindari resiko kerugian, tetapi juga menghindari resiko pemasaran, manajemen, teknis, dan resiko bisnis lainnya. Kondisi pada masa yang akan datang dapat diprediksi melalui studi kelayakan bisnis. Sehingga, dapat memperkecil resiko baik yang bisa dikendalikan ataupun tidak bisa dikendalikan.
2. Membantu Perencanaan Bisnis Menjadi Lebih Mudah
Studi kelayakan bisnis mempelajari semua aspek-aspek dalam dunia bisnis. Dengan dilakukannya penelitian terlebih dahulu, maka pengusaha dapat membuat rancangan anggaran biaya (RAB), target pemasaran, strategi pemasaran, perencanaan produk, perencanaan peralatan, perencanaan lokasi, perencanaan keuangan, dan lain sebagainya.
Selain itu, adanya prediksi yang didapat dari studi kelayakan bisnis pengusaha dapat melakukan pengawasan apabila terjadi penyimpangan.
3. Membantu Pelaksanaan Pekerjaan Lebih Mudah
Hasil laporan studi kelayakan bisnis akan menjadi buku panduan untuk pelaksanaan bisnis. Sehingga bisnis tersebut tidak akan berjalan di luar jalurnya. Pelaksanaan pekerjaan menjadi lebih mudah dan berjalan sesuai dengan perencanaan yang dibuat.
Hal ini dilakukan tidak lain agar tujuan bisnis tersebut dapat tercapai. Adanya perencanaan yang disusun juga mempermudah karyawan dalam menjalankan tugas-tugasnya.
4. Membantu Sistem Pengawasan Menjadi Lebih Mudah
Pemilik usaha akan lebih mudah melakukan pengawasan setelah bisnisnya berjalan. Hal ini karena semua aspek bisnis sudah tersusun dengan rapi dalam perencanaan studi kelayakan bisnis. Pengusaha dapat segera mengetahui hal-hal yang berjalan di luar jalur bisnis.
5. Membantu Mempermudah Pengendalian
Di dalam studi kelayakan bisnis sudah dibuat berbagai rekayasa dalam bisnis yang mencakup sensitivitas, target pasar, positioning produk, dan rekayasa bisnis lainnya. Apabila terjadi hal yang berjalan di luar jalur, pengusaha segera dapat menanggulanginya. Sehingga, penyimpangan yang terjadi tidak terlalu jauh.
Pihak Lain yang Membutuhkan Studi Kelayakan Bisnis
Studi kelayakan bisnis tidak hanya bermanfaat untuk pelaku bisnis, namun juga ada pihak lain yang membutuhkan studi kelayakan ini untuk membantu mencapai kepentingan pribadi ataupun kelompok. Pihak-pihak tersebut diantaranya:
1. Investor
Penanam modal pada suatu perusahaan disebut sebagai pihak investor. Studi kelayakan akan dibutuhkan oleh investor untuk menentukan besar modal yang akan ditanam pada perusahaan. Besar atau kecilnya modal yang akan diberikan oleh investor tergantung pada studi kelayakan yang dibuat oleh perusahaan.
Jika studi kelayakan baik, biasanya investor berani menanam modal yang besar. Begitu pula sebaliknya, investor akan menghindari menanam modal pada perusahaan yang memiliki studi kelayakan yang buruk.
2. Kreditur
Pihak kreditur yang dimaksud adalah bank. Beberapa perusahaan membutuhkan modal besar, dan pelaku bisnis ini akan mengajukan pinjaman pada bank. Pihak kreditur akan memutuskan memberi pinjaman atau tidak memberi pinjaman tergantung pada studi kelayakan yang dimiliki oleh perusahaan.
Hasil studi kelayakan bisnis yang baik dapat mempermudah pihak kreditur untuk memberikan pinjaman. Pihak kreditur tidak ingin mengambil resiko meminjamkan modal untuk perusahaan dengan hasil studi kelayakan bisnis yang buruk.
3. Manajemen Perusahaan
Pihak manajemen perusahaan membutuhkan pedoman untuk melaksanakan proyek di masa yang akan datang. Pedoman tersebut berupa indikator manajemen yang diterapkan oleh perusahaan dan besaran dana yang dibutuhkan.
Dimana semua pedoman ini sudah terencana dengan rapi pada studi kelayakan bisnis. Oleh sebab itu sebagai project leader, pihak manajemen perusahaan sangat membutuhkan laporan studi kelayakan bisnis untuk mempermudah pekerjaannya.
4. Pemerintah
Untuk kepentingan legalitas suatu usaha membutuhkan izin dari pihak pemerintahan. Sebelum memberi izin usaha, pihak pemerintah membutuhkan studi kelayakan bisnis sebagai penentu keputusan. Supaya pihak pemerintah memberikan izin, studi kelayakan harus disusun berdasarkan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga : Unsur-Unsur yang Ditulis dalam Contoh Bisnis Plan
Misalnya, penghematan devisa negara, penggalakan ekspor nonmigas, atau pemakaian tenaga kerja. Secara tidak langsung kebijakan ini mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh pihak pemerintahan. Perusahaan yang membantu kebijakan pemerintah memiliki peluang besar mendapat izin dari pemerintah.
5. Masyarakat
Mendirikan suatu bisnis tidak hanya membutuhkan persetujuan dari pihak pemerintah, tetapi juga membutuhkan persetujuan dari masyarakat setempat yang tinggal di sekitar berdirinya usaha. Masyarakat setempat membutuhkan studi kelayakan bisnis untuk melihat apakah bisnis tersebut aman bagi lingkungan dan dapat membantu meningkatkan perekonomian warga setempat.
Hasil dari studi kelayakan bisnis berupa dokumentasi lengkap yang tertulis. Dokumentasi tersebut memperlihatkan suatu usaha memiliki aspek dan nilai-nilai yang berdampak positif. Kesimpulannya, hasil dari studi kelayakan bisnis harus memiliki hasil yang bernilai positif. Dengan demikian usaha layak untuk dijalankan. Tetapi, jika hasil studi kelayakan bernilai negatif, maka usaha tidak layak dijalankan.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
2 comments