Cashback menjadi salah satu penawaran menarik yang dijanjikan oleh penjual, baik online maupun konvensional, sebagai bentuk terima kasih atas loyalitas yang diberikan pembeli. Beberapa jenis cashback diberikan saat masa promo tertentu, sementara lainnya diberikan khusus pada pelanggan setia. Sejalan dengan pengertian cashback yang banyak beredar di internet, intinya program ini merupakan penawaran spesial dengan pengembalian uang tunai atas pembelian suatu produk.
Pengertian Cashback
Secara garis besar, cashback diartikan sebagai penawaran penjual untuk pembeli, dimana akan ada pengembalian uang tunai, uang virtual, atau suatu produk tertentu dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Di masa saat keberadaan e-commerce marak di Indonesia, sebagian besar promosi cashback tidak diberikan dalam bentuk pengembalian uang tunai langsung ke tangan pembelinya. Melainkan dengan mengubahnya dalam bentuk deposit untuk pembelian berikutnya.
Baca Juga: Pengertian Dividen Adalah: Jenis-jenis dan Cara Menghitung
Jenis-Jenis Cashback
1. Cashback Kartu Kredit
Promo pengembalian uang kartu kredit merupakan sebuah program keluaran suatu bank tertentu yang menawarkan keuntungan dimana pihak penerbit kartu akan memberikan pengembalian sejumlah uang apabila nasabahnya selesai melakukan suatu transaksi dalam nominal tertentu.
Selain pengembalian dalam bentuk uang, jenis cashback satu ini juga menawarkan opsi lain berupa potongan harga dari total pembelanjaan yang ditransaksikan. Secara umum, pengembalian sebagian nominal transaksi ini bergantung pada jenis kartu yang dimiliki dan kebijakan dari masing-masing penerbit.
Persentase cashback yang akan diterima cukup bervariasi. Semakin banyak transaksi pembelian nasabah, akan semakin besar pula jumlah cashback yang diperolehnya.
Akumulasi dari setiap uang cashback yang masuk lewat kartu kredit di setiap bulan bisa dialihfungsikan sebagai iuran atau pembayaran tagihan, maupun pembelian barang-barang kebutuhan lainnya.
Saat ini, sejumlah bank penerbit kartu kredit menyediakan produk baru bertajuk kartu kredit cashback. Dimana produk kartu ini dikhususkan untuk memberikan cashback tertentu pada nasabahnya. Namun tentu dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Karena itu, pintar-pintarlah dalam memilih produk kartu yang menjanjikan promo paling besar dengan syarat yang tak terlalu rumit untuk dipenuhi, sekaligus kelengkapan fitur yang ditawarkannya. Misalnya saja adanya fasilitas di airport lounge, kerjasama merchant, dan lain sebagainya.
2. Cashback Kartu Debit
Cashback kartu debit diadakan oleh bank penerbit kartu debit. Agar bisa menikmati manfaat dari cashback ini, nasabah perlu memenuhi seluruh syarat dan ketentuan berlaku. Sebut saja dengan memenuhi transaksi pembelian dari setiap merchant rekanan.
Umumnya, cashback kartu debit diberikan dalam bentuk persentase yang selanjutnya diakumulasikan serta dikembalikan pada rekening tabungan milik masing-masing nasabah.
3. Cashback Toko Online
Sama seperti namanya, cashback toko online merupakan program yang digawangi oleh satu online shop, dimana mereka akan memberikan pengembalian sejumlah uang saat pelanggannya membeli barang dari toko tersebut dengan minimum nominal.
Promosi ini biasanya tidak berbentuk pengembalian uang tunai langsung, namun cashback untuk digunakan pada transaksi pembelanjaan berikutnya pada toko yang sama. Jadi, saat timbul sebuah transaksi pembelian yang kedua, pembeli akan memperoleh potongan harga sekian persen sesuai dengan nilai promo dan ketentuan dari toko tersebut.
Teknik penjualan seperti ini bukan hanya akan menguntungkan pihak pemilik toko, namun juga dari sisi konsumen yang dapat berhemat pada pembelian barang lainnya. Sementara pihak toko online akan membangun consumer loyalty bagi toko mereka, karena bisa dipastikan pembeli akan kembali berbelanja di toko itu demi memperoleh potongan harga.
4. Cashback Property
Cashback properti dikeluarkan oleh suatu pengempang atau developer properti yang menawarkan keuntungan potongan harga atau barang tertentu, saat konsumen membelanjakan uangnya untuk rumah baru, ruko, apartemen, atau elemen properti lainnya. Beberapa barang yang umum dijadikan cashback property adalah lemari es, TV, AC, emas, sepeda motor, sepeda gunung, dan bahkan mobil.
Pemberian promo seperti ini diyakini ampuh menarik minat konsumen lantaran menganggap mereka telah melakukan penghematan setelah membeli properti yang notabene harganya cukup mahal.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Revenue dan Cara Meningkatkan Revenue
5. Cashback Kendaraan Bermotor
Cashback kendaraan bermotor dipersembahkan oleh perusahaan pembiayaan atau leasing. Biasanya berbentuk barang seperti handphone, tablet, laptop, jaket, helm, dan lain sebagainya. Semakin besar nominal pembelian yang dipilih, akan semakin tinggi pula nilai barang cashback yang akan diperoleh.
6. Cashback Reward Program
Sederhananya, cashback reward program berarti sebuah penawaran pengembalian dalam bentuk non tunai berupa poin yang bisa dikumpulkan dari setiap transaksi konsumen. Nantinya, akumulasi poin tersebut bisa ditukar dalam bentuk uang tunai, voucher belanja, merchandise, atau barang menarik lainnya, bergantung pada tawaran dari pihak penyelenggara promo tersebut.
Biasanya, jenis cashback reward digagas oleh perbankan yang disematkan pada produk kartu kredit maupun kartu debit.
Selain beberapa jenis cashback di atas, sebenarnya masih ada banyak jenis promo lain yang tidak kalah menarik untuk diulik. Sebut saja cashback pembelian peralatan dapur, cashback paket wisata, cashback pembelian perlengkapan sekolah, dan lain sebagainya. Keberlangsungan seluruh program promo itu tergantung kebijakan dari merchant, perusahaan, maupun penyelenggara lain yang terkait.
Kelebihan Cashback
Dari sini, bisa disimpulkan jika kelebihan atau keuntungan cashback ialah memberikan ‘uang kembali’ pada konsumen. Manfaatnya dapat dirasakan oleh para konsumen dan bisa diklaim sebagai bonus atas transaksi pembelian yang mereka lakukan. Istilahnya, konsumen telah melakukan penghematan setelah membeli sebuah barang dengan nominal tertentu.
Kekurangan Cashback
Selain memberikan manfaat yang cukup memuaskan, lagaknya program cashback juga memiliki kekurangan seperti:
1. Syarat Pembelian
Pemberlakuan syarat tertentu bagi konsumen untuk melakukan pembelian dalam jumlah tertentu agar bisa mengklaim cashback. Contohnya saja, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner memberikan penawaran promo cashback sebesar 10% pada setiap pembelian barang dengan total Rp 250.000.
Maka saat konsumen hanya melakukan pembelian pada jumlah Rp 200.000 saja, mereka tidak akan memperoleh bonus cashback. Sehingga hal ini memicu sikap konsumtif dari konsumen, yang jika terus dilakukan dalam jangka panjang akan berdampak negatif.
2. Waktu Pemberian
Sekarang ini, hampir seluruh penyelenggara cashback tidak memberikan penawaran uang kembali atau pemberian barang bonus secara langsung ketika transaksi pembelanjaan dilaksanakan, melainkan harus menunggu hingga periode tertentu, semisal saja beberapa hari, beberapa minggu, atau mungkin beberapa bulan sebelum cashback tersebut bisa digunakan.
Baca Juga: Arti Supplier dan Cara Memilih Supplier Bisnis Terpercaya
3. Fleksibilitas
Fleksibilitas cashback cenderung kaku mengarah pada konsumen. Bentuk hadiah biasanya telah ditentukan dari pihak merchant atau perusahaan penyelenggara program tersebut. Sehingga konsumen tidak dapat menentukan sendiri bonus seperti apa yang ingin mereka terima. Contohnya saja, sebuah perusahaan menentukan pemberian barang tertentu setelah konsumennya membeli suatu produk pada harga tertentu.
4. Iuran
Ada kalanya pihak penyelenggara akan mengenakan iuran pada konsumennya sebagai bentuk keanggotaan untuk memperoleh beberapa manfaat khusus. Misalnya saja promo khusus yang jumlahnya terbatas. Namun saat konsumen terlambat dalam melunasi iuran itu, maka konsumen dimungkinkan akan kehilangan cashback.
Demikianlah informasi tentang pengertian cashback, jenis, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Menarik ya?
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.