Bagi yang sudah lama bergelut dalam dunia perdagangan, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah pemasaran aatau marketing barang. Akan tetapi, walaupun istilah tersebut sudah sangat populer, namun para pedagang dan juga orang awam masih banyak yang belum mengerti tentang lingkungan pemasaran. Hal ini memang berbeda dengan pemasaran yang dimaksud sebagai marketing. Lingkungan tersebut lebih berfokus kepada kondisi pada seuatu kelompok perdagangan dan budaya-budaya yang ada di dalamnya.
Apa Itu Lingkungan Pemasaran?
Lingkungan pemasaran merupakan merupakan sebuah istilah yang berasal dari kata dengan penegertian yang berbeda yakni lingkungan dan pemasaran. Lingkungan sendiri dapat dimaknai sebagai sebuah hal yang memiliki keunikan, karakter khusus, potensi yang mana hal tersebut akan memberikan timbal balik sesuai dengan apa yang terjadi di sana. Lalu, pemasaran adalah sebuah aktivitas yang bertujuan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan seseorang dengan melalui proses pertukaran.
Dalam hal ini, dua kata yang memiliki arti berbeda tersebut dijadikan sau istilah yakni lingkungan pemasaran. Berdasarkan makna masing-masing kata, lingkungan pemasaran adalah merupakan kumpulan dari para pelaku yang dengan berbagai kekuatan yang berbeda-beda yang berada di luar pemasaran yang mana mereka mampu mempengaruhi kemampuan usaha pada sebuah bisnis dengan tujuan tertentu.
Dalam konteks lingkungan pemasaran yang dimaksud, di dalam suatu kelompok tersebut pasti ada kombinasi kegiatan antara lain meliputi penciptaan, pertukaran, dan penawaran produk barang atau jasa. Hal in tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan juga mendapatkan keuntungan pada tingkat produsen serta distributor.
Baca Juga: Strategi Pemasaran Bisnis Kos Kosan Bisa Cepat Laku di Kawasan Pabrik
Jenis-Jenis Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran dibagi menjadi beberapa jenis. Pembagian ini didasarkan pada tempat terjadinya pemasaran dan tujuan khususnya. Pada setiap jenis lingkungan pemasaran tentunya akan melibatkan pelaku serta komponen yang berbeda-beda pula.
1. Lingkungan Pemasaran Pasar
Lingkungan pemasaran pasar adalah suatu tempat terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual secara langsung. Hal ini bisa saja terjadi di pasar tradisional maupun pasar modern. Di sana ada banyak penjual yang memiliki dagangan yang sama maupun berbeda. Pembeli pun akan datang ke tempat tersebut untuk melakukan pembelian barang yang dibutuhkan.
Dalam lingkungan pemasaran pasar tradisional, akan ada proses tawar-menawar harga antara penjual dan pembeli hingga terjadi kesepakatan antara keduanya. Lingkup pemasaran pasar ini lumayan besar karena melibatkan banyak penjual, pembeli, dan juga bermacam-macam dagangan.
2. Lingkungan Pemasaran Internal
Lingkungan pemasaran internal mungkin masih terdengar sangat asing bagi masyarakat awam. Lingkungan ini mencakup pemasaran pada internal perusahaan yang ada pengawasnya tersendiri. Tujuan pemasaran internal perusahaan tersebut adalah untuk meraih tujuan dan menjalankan strategi marketing. Biasanya, hal ini bersifat rahasia dan tidak boleh diketahui secara bebas di luar internal perusahaan.
Dalam pemasaran internal tersebut, terdapat 3 aspek penting terkait dengan fungsi pemasaran dan non-pemasaran yakni meliputi sebagai berikut:
- Aspek manusia : aspek ini merupakan pondasi yang menentukan lemah atau kuatnya pemasaran suatu perusahaan. Jika tidak dijalankan dengan baik, manusia juga bisa menjadi ancaman bagi kelangsungan pemasaran.
- Aspek sumberdaya organisasi : hal ini merupakan sebuah komponen penyokong pemasaran internal perusahaan yang meliputi kekayaan, posisi pasar, dan juga kemampuan.
- Aspek alat-alat manajemen dan teknologi : dalam aspek ini terdapat sistem operasi, informasi, dan berbagai peralatan teknik dalam menjalankan roda pemasaran yang ada. Teknologi tersebut memang mampu memberikan kekuatan yang lebih untuk pemasaran perusahaan, tetapi memang memerlukan pembiayaan yang tidak sedikit pula.
3. Lingkungan Pemasaran Ekstra
Linkungan pemasaran ekstra merupakan sebuah lingkungan marketing yang mana perusahaan sangat sulit untuk menebaknya. Biasanya hal ini terjadi jika pasar sedang terjadi kenaikan harga yang tidak mudah untuk dikontrol.
Di samping itu, lingkungan pemasaran ekstra juga dapat terjadi ketika ada banyak pesaing-pesaing baru yang menawarkan produk dengan jenis yang sama. Oleh sebab itu, perusahaan harus benar-benar jeli dalam hal ini. Jika mereka tidak menyiapkan strategi khusus jauh-jauh hari sebagai antisipasi, maka bisa jadi pemasaran yang dilakukan akan semakin terpuruk.
Baca Juga: 5 Perbedaan Pasar Bisnis dan Pasar Konsumen Wajib Diketahui
4. Lingkungan Pemasaran Makro
Lain lagi dengan lingkungan pemasaran yang telah diuraikan sebelumnya, pemasaran makro menitikberatkan pada sebuah tempat yang di dalamnya terdapat banyak kekuatan dan juga lembaga-lembaga yang mempunyai kekuatan besar dalam mempengaruhi proses transaksi antara pasar dan juga perusahaan.
Untuk pemasaran mikro ini, terdapat beberapa komponen yang meliputi teknologi, perekonomian, kebudayaan, serta kebijakan pemerintah setempat. Semua komponen tersebut harus dijalankan dengan sebaik mungkin agar pemasaran bisa berjalan sesuai dengan asal-muasal tujuannya.
5. Lingkungan Pemasaran Organisasi
Jika berbicara mengenai lingkungan terdekat suatu produk, hal ini tidak bisa dilepaskan dari lingkungan pemasaran organisasi. Lingkungan ini mencakup beberapa komponen antara lain divisi, departemen, kantor, dan beberapa bagian dari saluran perusahaan yang lainnya. Komponen tersebut harus saling memiliki koordinasi satu sama lain.
Pemasaran organisasi tersebut dapat menjadi kekuatan nyata bagi perusahaan. Akan tetapi, jika komponen internalnya mengalami masalah, hal ini juga akan menjadi momok menakutkan yang akan menghancurkan marketing suatu produk. Oleh sebab itu, perusahaan juga harus benar-benar melakukan koordinasi dan membangun ikatan yang kuat dengan berbagai organisasi pemasaran yang masih terkait dengan internal perusahaan.
Baca Juga: 10 Ide Promosi Kreatif yang Terbukti Meningkatkan Penjualan
Aspek yang Berpengaruh Terhadap Lingkungan Pemasaran
Sukses atau tidaknya setiap pelaku dalam melakukan marketing pada lingkungan pemasaran akan dipengaruhi oleh beberapa aspek penting. Hal tersebut harus bisa dipahami sebaik mungkin oleh siapapun yang akan melakukan pemasaran khususnya perusahaan.
1. Aspek Minat Pasar
Aspek pertama yang akan sangat berpengaruh terhadap pemasaran yakni minat pasar. Jika produk yang dijual sesuai minat pasar, maka pemasaran akan berlangsung dengan sukses dan juga sebaliknya. Oleh sebab itu, sebelum menjual produk, pahami minat pasar dengan sebaik mungkin.
2. Aspek Pelanggan
Suatu perusahaan akan dengan mudah melakukan pemasaran jika mereka sudah mempunyai banyak pelanggan setia. Tanpa perlu melakukan promosi secara gencar pun, jika pelanggan sudah percaya pada produk yang dijual, pemasaran tetap akan berjalan dengan lancar.
3. Aspek Pesaing
Pesain juga menjadi salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap pemasaran. Pelaku pemasaran harus benar-benar memperhatikan persaingan yang terjadi di pasar agar mereka benar-benar bisa menyusun strategi pemasaran yang baik, unik, dan tentunya memiliki ciri khas tersendiri dari pesaing yang lainnya. Jadi, sebisa mungkin jangan meruntuhkan usaha orang lain, tetapi bersainglah dengan sehat dengan inovasi-inovasi baru yang diminati oleh pasar.
Demikianlah ulasan gamblang yang dapat disampaikan mengenai lingkungan pemasaran, jenis, dan juga contohnya. Semoga informasi yang ada di dalam artikel ini bisa memberikan manfaat bagi yang membacanya. Khususnya para pedagang dan pengusaha yang bergerak dalam bidang industri, selalu perhatikanlah lingkungan pemasaran yang terjadi agar bisa menyusun stategi marketing sebaik mungkin sehingga bisnis yang dijalankan pun bisa terjadi dengan lancar sesuai keinginan.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
