Apa Itu Konsultan Pengawas? Ini Pengertian dan Tugasnya

konsultan pengawas

Dalam suatu proyek pembangunan, istilah konsultan pengawas bukanlah menjadi hal baru walaupun hal tersebut sampai kini masih sangat asing di telinga masyarakat awam. Konsultan ini akan bekerja bersama-sama dengan elemen pekerja proyek lainnya seperti halnya konsultan perencana, konsultan proyek, arsitek, dan masih banyak lagi. Tentunya, konsultan tersebut akan mempunyai tugasnya masing-masing yang mana akan berkaitan dengan kepengawasan proses pembangunan. Di dalamnya pun ada elemen-elemen Sumber Daya Manusia yang memiliki keahlian dan tugas khusus.

Apa Itu Konsultan Pengawas?

Konsultan pengawas adalah sebuah badan usaha atau juga perorangan yang mana mereka akan ditunjuk oleh pemilik proyek atau seorang kontraktor untuk melakukan pengawasan terhadap proses pembangunan yang sedang dilakukan. Seorang tenaga konsultan pengawas tersebut adalah mereka yang telah memiliki pengalaman khusus dalam hal kepengawasan bangunan dan juga memiliki latar belakang dalam menajemen konstruksi bangunan. Oleh karena itu, konsultan diharapkan mampu melakukan pengawasan terhadap para pekerja dan supervisor agar melakukan pekerjaannya dengan sebaik mungkin.

Dalam hal ini setiap pos pekerjaan akan diawasi oleh konsultan kepengawasan yang memang ahli dalam bidangnya masing-masing seperti halnya arsitektur akan diawasi oleh pengawas bidang arsitek dan lain sebagainya. Ini bertujuan agar antara pekerja dan pengawas bisa saling pengertian dan akan memberikan saran satu sama lain jika pekerjaan yang telah dilakukan dianggap kurang memuaskan.

Konsultan pengawas juga harus mencatat semua hal yang diawasinya dengan baik. Selanjutnya, hal tersebut akan dilaporkan pada kontraktor atau pemilik proyek guna didiskusikan bersama sebagai bahan pertimbangan evaluasi untuk proses pembangunan yang lebih baik ke depannya. Di samping itu, konsultan juga harus berani melakukan teguran pada pekerja jika mereka menyalahi aturan dal lain-lain semacamnya.

Baca Juga: Bangun dan Kembangkan Bisnis Kayu dengan 6 Metode Ini!

Macam-Macam Tugas Konsultan Pengawas

Tugas konsultan pengawas yang paling utama memang melakukan pengawasan terhadap semua pekerjaan yang dilakukan dalam sebuah proyek bangunan. Akan tetapi, di samping itu masih ada tugas-tugas lain yang wajib untuk mereka laksanakan dengan baik. Lantas, apa sajakah tugas konsultan pengawas tersebut? Simak ulasan mendalam berikut ini.

1. Menyelenggarakan Administrasi Umum Kontrak Kerja

Menyelenggarakan Administrasi Umum Kontrak Kerja
(Sumber: Jadikaryawan.com)

Kontrak kerja yang terlibat dalam urusan pengerjaan proyek semua administrasinya akan diurusi secara langsung oleh konsultan pengawas. Mereka bertugas dalam membuat kontrak kerja mulai dari proses penandatanganan dan lain sebagainya. Tentunya isi kontrak kerja yang dibuat oleh pengawas ini sudah didiskusikan bersama dengan pemilik proyek.

Berikutnya, pengawas bertugas untuk merawat dan menyimpan semua dokumen administrasi kontrak kerja. Jika ada pihak yang melanggar perjanjian sesuai kontrak kerja, pengawas pun boleh melakukan peringatan dan lain sebagainya.

2. Membuat Laporan Prestasi Pekerjaan

Karena pada dasarnya tugas dari seorang konsultan pengawas adalah melakukan pengawasan terhadap semua elemen pekerjaan dalam proyek, mereka tentu mengetahui kinerja dari masing-masing bidang yang terlibat. Oleh sebab itu, pengawas wajib mempunyai data prestasi pekerja proyek untuk masing-masing bidang.

Selanjutnya, pengawas akan melaporkan data prestasi pekerjaan para pekerja kepada pemilik proyek. Dalam hal ini, jika ada prestasi yang tidak sesuai dengan harapan, maka bisa dilakukan evaluasi dan dicarikan solusi bersama-sama demi pembangunan yang lebih baik.

3. Memberikan Saran Kepada Pemilik Proyek

Jika pemilik proyek membutuhkan pertimbangan dalam melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan pembangunan, di sinilah konsultan pengawas harus memainkan tugasnya dengan baik. Saran-saran kepada pemilik proyek yang mayoritas dari mereka masih sangat awam terhadap pembangunan harus disampaikan dengan detail dan jelas supaya hal tersebut bisa dipahami dengan baik.

Di samping itu, dalam memberikan saran pengawas juga harus mengacu kepada keinginan dari pemilik proyek. Kemudian, pengawas akan membuat rancangan atau saran pembangunan yang sesuai dengan keinginan pemilik proyek tersebut.

Baca Juga: Pengertian Ergonomi Adalah: Tujuan dan Penerapan di Tempat Kerja

4. Mengoreksi Pedoman Proyek yang Diajukan Kontraktor

Mengoreksi Pedoman Proyek yang Diajukan Kontraktor
(Sumber: Cekbahanbangunan.com)

Pada permulaan pengerjaan proyek, kontraktor akan menyerahkan semua pedoman proyek kepada pemilik proyek. Agar semua proses pembangunan bisa berjalan sebagaimana mestinya, pemilik proyek akan meminta bantuan kepada konsultan pengawas proyek.

Selanjutnya, konsultan pengawas akan mengoreksi semua pedoman yang telah diberikan. Jika masih ada pedoman yang dirasa kurang sesuai, hal itu akan dikembalikan lagi kepada kontraktor untuk dilakukan revisi dengan acuan saran yang diberikan oleh pengawas.

5. Memperingatkan Pihak Pelaksana Kerja

Jika ada pihak pelaksana kerja yang kurang baik dalam melaksanakan tugasnya masing-masing, pengawas harus berani untuk melakukan teguran atau peringatan. Teguran yang disampaikan harus bersifat membangun yang mana hal tersebut harus mampu membuat pekerja untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik di kemudian hari.

Dalam hal ini pengawas harus tegas dan juga bijaksana. Mereka tidak boleh pilih-pilih terhadap pekerja yang diberikan teguran atau tidak. Asalkan menyalahi aturan, pekerja harus mendapatkan peringatan.

6. Melakukan Perubahan dengan Berita Acara

Dalam proses pembangunan yang sedang berjalan, sangat wajar jika ada banyak perubahan yang dilakukan yang mana hal tersebut berbeda dari rencana awal yang sudah dirancang oleh semua elemen yang terlibat di dalam proyek. Tak lain, tujuan dari perubahan tersebut untuk menyesuaikan kondisi lapangan dengan calon bangunan yang dikerjakan supaya bisa seimbang dan nantinya didapatkan hasil terbaik.

Jika perubahan ini terjadi, konsultan pengawas harus melakukan tugasnya dengan baik yakni membuatkan berita acara tentang perubahan yang dilakukan dalam pembangunan proyek. Nantinya, berita acara tersebut harus dilaporkan pada pemilik proyek.

7. Memberikan Tanggapan Terhadap Usul Kontraktor

Jika kontraktor memberikan usul, maka mereka harus menyampaikannya kepada konsultan pengawas yang berkaitan dengan bidang pekerjaan yang diusulkan. Dalam hal ini, pengawas bisa memberikan tanggapan terhadap usul tersebut secara berkala.

Jika usul yang diberikan dianggap baik dan sesuai rencana, itu bisa langsung disetujui oleh pengawas. Akan tetapi, ketika usul yang diberikan kurang sesuai, pengawas bisa meminta kontraktor untuk memperbaiki hal-hal yang masih dianggap kurang dan melakukan pengusulannya kembali di kemudian hari.

Baca Juga: Apa Itu Peta Proses Operasi dan Cara Membuatnya dengan Benar

8. Menghentikan Pelaksanaan Pembangunan

Menghentikan Pelaksanaan Pembangunan
(Sumber: Consetconstruction.co.nz)

Tugas dari konsultan kepengawasan proyek yang terakhir adalah melakukan pemberhentian terhadap proses pembangunan yang sedang berlangsung. Hal ini dapat dilakukan oleh pengawas ketika pihak kontraktor tidak mengindahkan peringatan dan saran yang telah diberikan oleh konsultan pengawas.

Tujuan dari pemberhentian ini semata-mata untuk memperbaiki siklus pekerjaan pembangunan supaya lebih baik. Jika apa yang dilakukan kontraktor tidak sesuai dengan kemauan pemilik proyek dan juga saran pengawas, maka hal itu lebih baik dihentikan saja supaya tidak terjadi masalah terhadap bangunan yang sudah jadi secara permanen di kemudian hari.

Demikianlah pembahasan yang dapat disampaikan mengenai pengertian dari konsultan pengawas beserta semua tugas-tugasnya yang harus dilakukan dalam proses pembangunan sebuah proyek. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat dan memberikan tambahan wawasan bagi masyarakat awam. Untuk menghasilkan proyek bangunan yang kokoh, baik, dan sesuai rencana awal, libatkan jasa kepengawasan tersebut dalam proses pembangunan suatu bangunan.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like