Secara umum, komunikasi memiliki hubungan dua arah antara pemberi informasi dan penerima informasi agar mendapatkan pemahaman yang sama. Dalam hal pengertian komunikasi bisnis, memiliki arti bahwa telah terjadi pertukaran suatu informasi, gagasan, ide, maupun pendapat. Baik secara verbal maupun non verbal untuk mencapai suatu tujuan bisnis yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tujuan tersebut menurut beberapa ahli seperti Philip Kotler dan Katz menjadi target pencapaian dari suatu komunikasi bisnis. Proses komunikasi ini mempermudah suatu pengambilan keputusan bisnis agar target ataupun tujuan dapat tercapai. Menurut beberapa ahli, seperti William Albig, Rosenblatt, dan Djoko Purwanto, komunikasi bisnis dapat dilakukan secara personal maupun non personal melalui suatu lambang, simbol atau sinyal agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
Mengenal Unsur-Unsur dalam Komunikasi
Komunikasi memiliki beberapa unsur agar proses komunikasi dapat berjalan. Berikut merupakan beberapa unsur dalam komunikasi:
Baca Juga : Keuntungan Membuat Studi Kelayakan Bisnis untuk Pengusaha
1. Komunikator
Komunikator adalah pihak pertama yang berperan dalam memberikan pesan maupun informasi yang akan disampaikan.
2. Pesan
Pesan ini berisi informasi, gagasan, ide, pendapat, maupun instruksi yang disampaikan komunikator.
3. Media
Media atau channel berupa alat yang digunakan dalam berkomunikasi baik personal maupun non personal.
4. Komunikan
Komunikan adalah pihak kedua yang berperan dalam menerima informasi yang disampaikan oleh komunikator.
5. Efek
Komunikasi atau pertukaran informasi ini akan memberikan suatu efek atau dampak pada pencapaian target dan suatu keputusan.
Seperti halnya komunikasi pada umumnya, komunikasi bisnis memiliki beberapa unsur yang perlu ada agar informasi dapat tersampaikan dan diterima dengan baik. Beberapa unsur dalam komunikasi bisnis seperti berikut ini.
- Adanya tujuan atau target yang akan dicapai antara kedua belah pihak.
- Adanya pertukaran informasi antara komunikator dan komunikan.
- Berisi informasi, pesan, gagasan, maupun ide yang disampaikan.
- Dilakukan secara personal maupun non personal.
- Menggunakan simbol atau lambang berupa metode agar informasi dapat dimengerti dengan baik.
- Pencapaian target dari suatu tujuan komunikasi yang sebelumnya telah disepakati.
Fungsi Komunikasi Bisnis
Salah satu hal penting dalam komunikasi bisnis adalah adanya tujuan yang ingin dicapai sebagai suatu pencapaian target. Dan dalam komunikasi bisnis, tujuan itulah yang menjadi teori atau titik penting dari adanya komunikasi bisnis tersebut. Terdapat beberapa tujuan komunikasi bisnis yang memiliki fungsinya masing-masing. Fungsi komunikasi bisnis adalah sebagai berikut.
1. Fungsi Informatif (informing)
Komunikasi bisnis memberikan informasi kepada pihak lain mengenai hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas bisnis. Informasi yang diberikan dapat berupa lowongan pekerjaan, produk ditawarkan atau informasi lain yang disampaikan melalui berbagai media seperti radio, surat kabar, dan internet.
2. Fungsi Persuasif (persuading)
Persuasi dilakukan untuk meyakinkan dan mempengaruhi pihak lain agar informasi yang disampaikan dapat dipahami. Persuasi biasanya dilakukan pada pemasaran produk dan negosiasi bisnis.
3. Fungsi Kolaboratif (collaborating)
Kolaborasi atau kerja sama dapat dilakukan oleh beberapa pihak yang menerima dampak dan manfaat dari suatu tujuan bisnis. Kerja sama dapat dilakukan melalui berbagai media telekomunikasi sehingga komunikasi bisnis dapat terlaksana dengan mudah.
4. Fungsi Regulasi (regulatory)
Regulasi dilakukan untuk mengendalikan jalannya suatu perusahaan dengan beberapa peraturan yang perlu diperhatikan.
5. Fungsi Integratif (integration)
Integrasi dilakukan agar perusahaan dapat berjalan dengan baik. Koordinasi dan komunikasi dilakukan secara utuh dan terpadu.
Konsep Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis dalam pelaksanaannya menggunakan beberapa teknik agar informasi yang diberikan dapat diterima dengan baik. Komunikasi yang dilakukan berupa komunikasi verbal, komunikasi non verbal, dan komunikasi tertulis. Ketiga teknik komunikasi ini memiliki beberapa hal yang dititikberatkan agar dalam setiap komunikasi baik pesan yang diberikan maupun pesan yang diterima tersampaikan.
Baca Juga : Penjelasan dan Contoh Kartu Nama Bisnis Terlengkap
Dalam komunikasi verbal, hal yang perlu diperhatikan adalah pentingnya mengolah ekspresi wajah ketika tatap muka dan nada suara ketika melalui telepon agar pesan dapat diterima serta keberanian untuk menerima tanggapan dan sanggahan atas informasi yang disampaikan. Aktivitas yang membutuhkan komunikasi secara verbal contohnya rapat, presentasi, dan telepon resmi.
Komunikasi non verbal menitikberatkan pada bahasa tubuh, nada bicara, dan kata yang disampaikan. Akan tetapi yang paling penting adalah bahasa tubuh ketika berhadapan dengan lawan bicara. Bahasa tubuh yang perlu diperhatikan adalah gesture tubuh, postur tubuh, dan kontak mata. Bahasa tubuh yang baik akan membuat lawan bicara tertarik dan merasa dihargai. Kontak mata pada lawan bicara diberikan pada porsi yang cukup, tidak terlalu lama dan tidak terlalu sebentar.
Teknik komunikasi bisnis selanjutnya adalah komunikasi tertulis yang bisa digunakan melalui email atau media tertulis lainnya. Penulisan suatu informasi melalui komunikasi tertulis harus mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya adalah audiens atau penerima informasi, tingkat formalitas yang disampaikan disesuaikan dengan audiens yang dituju, dan gaya penulisan yang disampaikan.
Berbagai Jenis Komunikasi Bisnis
Dilihat dari pelaku komunikasi, terdapat beberapa jenis komunikasi yang dapat dilakukan. Dalam komunikasi bisnis jenis-jenis komunikasi ini dapat digunakan sebagai acuan setiap pihak ketika memberikan maupun menerima informasi. Jenis komunikasi bisnis tersebut adalah sebagai berikut.
1. Komunikasi Internal
Komunikasi internal adalah komunikasi yang dilakukan dalam suatu perusahaan atau organisasi tanpa melihat tingkatan atau jabatannya. Bisa dilakukan antar karyawan, antar pimpinan, maupun antara karyawan dan atasan.
2. Komunikasi Vertikal
Komunikasi vertikal dilakukan antar tingkatan atau jabatan pada suatu perusahaan.
3. Komunikasi dari Atasan ke Bawahan
Komunikasi ini merupakan salah satu bentuk komunikasi internal yang dilakukan dengan memperhatikan tingkatan atau jabatan. Biasanya dilakukan oleh pimpinan kepada karyawan.
4. Komunikasi dari Bawahan ke Atasan
Komunikasi ini juga termasuk komunikasi internal yang dilakukan oleh karyawan kepada pimpinan.
5. Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal terjadi antar pihak yang memiliki tingkatan atau jabatan yang sama. Biasanya lebih non formal dibandingkan dengan jenis komunikasi yang lain.
Faktor Efektivitas Komunikasi Bisnis
Dalam komunikasi bisnis, efektivitas sangat penting agar tujuan dari suatu komunikasi dapat tercapai. Beberapa faktor yang memPengaruhi efektivitas komunikasi bisnis adalah sebagai berikut.
Baca Juga : Mengenal Hukum Bisnis Secara Detail dan Lengkap
- Persepsi. Melalui berbagai persepsi, komunikator memprediksi beberapa kemungkinan pesan atau informasi dapat tersampaikan.
- Teknologi informasi dan komunikasi. Perluasan jaringan teknologi informasi dan komunikasi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam perkembangan bisnis.
- Ketepatan. Dalam berkomunikasi penting sekali untuk mengimplementasikan kerangka berpikir yang tepat agar pesan dapat tersampaikan dengan baik.
- Kredibilitas. Timbulnya kepercayaan antara komunikator dengan komunikan agar proses komunikasi berjalan lancar.
- Pengendalian. Komunikator dapat memberikan pengendalian terhadap berbagai tanggapan maupun sanggahan dari komunikan.
- Kecocokan. Kepercayaan serta hubungan yang baik antara komunikator dan komunikan menyebabkan kerja sama yang terjalin dapat berjalan dengan baik.
Itulah beberapa hal yang berpengaruh pada bagaimana suatu informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik tanpa adanya kesalahan atas penafsiran informasi. Demikian penjelasan mengenai pengertian komunikasi bisnis yang meliputi unsur, fungsi, konsep, jenis, dan hal-hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam melakukan komunikasi bisnis.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.