Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga Produk

faktor yang mempengaruhi penetapan harga

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi penetapan harga produk di pasaran. Hal tersebut tidak hanya disebabkan oleh satu hal saja sehingga perubahannya cenderung terjadi setiap hari karena pengaruh berbagai macam faktor. Untuk menyelaraskan produksi dengan harga yang terbentuk di pasaran, pembuat produk harus mengetahui hal apa saja yang menjadi pengaruh terhadap hal tersebut. Ini memiliki tujuan agar harga cenderung stabil sehingga tidak akan merugikan banyak pihak.

Harga dan Fungsinya

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai faktor yang mempengaruhi penetapan harga, alangkah lebih baik jika dibahas terlebih dahulu mengenai harga dan juga fungsi-fungsinya dalam sistem perdagangan yakni sebagai berikut:

Baca Juga: Jenis-Jenis Produk Bisnis Afiliasi Terlaris dan Paling Laku Setiap Hari di Pasaran

1. Komponen Strategi Pemasaran

Komponen Strategi Pemasaran
(Sumber: Ekonomi.bunghatta.ac.id)

Fungsi dari harga yang pertama yakni sebagai komponen yang akan menentukan strategi pemasaran produk yang akan diterapkan oleh perusahaan. Naik turunnya harga akan menghasilkan strategi pemasaran yang berbeda-beda pula. Oleh sebab itu, keberadaan harga sangat penting dan harus selalu diupdate oleh pebisnis kapanpun dan dimanapun mereka berada.

Jika harga cenderung terus-menerus naik, biasanya perusahaan akan menerapkan strategi pemasaran yang membatasi jumlah pengeluaran produksi hasil produksi karena jika dijual nanti pasti akan mendapatkan harga yang lebih mahal. Akan tetapi, jika harga relatif stabil dan murah, strategi pemasaran yang inovatif dan kreatif seperti halnya iklan dan sale sangatlah dibutuhkan.

2. Pengendali Tingkat Permintaan dan Penawaran

Selain untuk menentukan strategi pemasaran, harga juga difungsikan sebagai pengendali tingkat penawaran dan permintaan barang. Harga yang mahal akan membuat permintaan barang barang semakin menurun karena pastinya perusahaan akan menurunkan jumlah produksi karena bahan baku yang digunakan juga mahal dan begitu pun sebaliknya.

Untuk penawarannya, biasanya jika harga sedang murah-murahnya, penawaran akan lebih digencarkan karena dimana-mana ketersediaan barang sedang membludak sehingga penjual akan sangat sulit untuk cepat menghabiskan stok barang yang ada. Jika penawaran tidak digencarkan, bukan tidak mungkin bahwa barang yang tersedia akan tetap berada di pabrik dan tidak mampu untuk didistribusikan hingga waktu yang belum ditentukan sehingga akan menimbulkan kerugian besar.

3. Penentu Tingkat Pendapatan dan Keuntungan Perusahaan

Mahal atau murahnya harga akan menentukan tingkat keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan yang melakukan produksi barang. Jika harga sedang mahal-mahalnya dan produksi masih menggunakan bahan baku yang murah, bisa dipastikan bahwa keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan akan semakin besar dan mereka pun bisa membelanjakan bahan baku dan melakukan proses produksi kembali.

Hal ini lain lagi ceritanya jika harga yang ada di pasaran cenderung anjlok dan perusahaan terlanjur mempoduksi barang dengan bahan baku yang harganya masih relatif stabil. Bisa dipastikan bahwa mereka akan mengalami kesulitan dalam penjualan barang, mendapatkan sedikit keuntungan, serta berpotensi mengalami kerugian yang cukup banyak pula.

4. Mempengaruhi Perilaku Konsumen dan Pendapatan Masyarakat

Harga juga akan sangat mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk. Jika harga cenderung murah, mereka akan membeli barang dengan sebanyak mungkin untuk stok dan bisa juga untuk dijual kembali guna mendapatkan keuntungan. Akan tetapi, jika harga mahal daya beli konsumen pun juga akan semakin menurun.

Di samping itu, harga juga akan berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat. Ketika harga mahal, masyarakat biasanya juga akan mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi untuk menyesuaikan dengan kenaikan harga tersebut. Tujuan dari hal ini adalah agar semua aspek kehidupan dan kebutuhan bisa terpenuhi dengan baik.

Baca Juga: Apa Itu Peta Proses Operasi dan Cara Membuatnya dengan Benar

Faktor Dasar Penentu Ketetapan Harga

Faktor-faktor dasar yang akan menentukan penetapan harga akan relatif beragam. Hal tersebut muncul dari berbagai aspek kehidupan yang harus benar-benar dipahami oleh masyarakat. Ini penting diperhatikan karena harga akan berpengaruh juga terhadap banyak aspek kehidupan yang ada.

1. Penawaran dan Permintaan

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, fungsi harga adalah untuk menentukan penawaran dan permintaan. Dalam konteks ini, hal yang akan mempengaruhi proses penetapan harga juga adalah permintaan dan juga penawaran. Secara umum, penawaran yang tinggi akan mengakibatkan harga menurun secara drastis dan sebaliknya.

Namun, untuk penetapan harga yang baik bagi kelangsungan ekonomi harus selalu berpedoman pada hukum penawaran dan permintaan sebagai berikut:

  • Permintaan terhadap suatu produk akan semakin meningkat drastis jika harga yang ada di pasaran relatif murah dan juga sebaliknya.
  • Penawaran yang dilakukan akan meningkat ketika harga suatu barang atau jasa juga semakin mahal dan tetap meningkat secara drastis pula.

2. Product Life Cycle

Product Life Cycle
(Sumber: Harmony.co.id)

Setiap produk yang akan dijual pastinya akan melalui siklus kehidupan produk. Hal ini akan sangat mempengaruhi harga yang ada di pasaran nantinya. Hal ini harus benar-benar diperhatikan baik bagi produsen atau konsumen yang akan melakukan peluncuran terhadap suatu barang.

Siklus kehidupan produk tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut:

  • Tahapan perkenalan yang mana sebelum adanya target pasar, produsen dan distributor harus memperkenalkan produk mereka terlebih dahulu ke konsumen dengan semenarik mungkin.
  • Tahapan pertumbuhan yang mana harga produk akan mulai ditetapkan berdasarkan permintaan dan penawaran.
  • Tahapan kedewasaan yang mana suatu produk akan berada pada titik jenuh dan tidak ada pertambahan konsumen yang tertarik untuk membeli produk tersebut.
  • Tahapan penurunan yang berarti bahwa permintaan produk semakin menurun dan mulai banyak diadakan diskon tanpa mengubah harga produk.

3. Persaingan Antar Pasar

Faktor berikutnya yang akan mempengaruhi penetapan harga adalah persaingan yang ada antar pasar yang menjual produk yang sama. Dalam hal persaingan tersebut, penjual bisa saja menurunkan dan menaikkan harga produk mereka akan cepat laku karena pembeli lebih tertarik dengan harga yang terjangkau daripada di tempat lain.

Semakin ketat situasi persaingan yang ada di pasaran, penjualan yang dilakukan oleh seseorang pun juga akan semakin sulit pula. Dalam hal ini, pedagang akan sangat sulit untuk menjual produk dengan harga yang tinggi karena dikhawatirkan produk tersebut tidak akan laku.

Baca Juga: 10 Ide Promosi Kreatif yang Terbukti Meningkatkan Penjualan

4. Biaya Produksi dan Pemasaran

Biaya Produksi dan Pemasaran
(Sumber: Risal.info)

Faktor terakhir yang sangat berpengaruh terhadap penetapan harga adalah biaya produksi dan pemasaran. Biaya produksi merupakan akumulasi dari semua biaya yang digunakan untuk membuat bahan baku menjadi suatu produk yang siap untuk diperjualbelikan di pasaran. Biaya tersebut meliputi biaya bahan baku, biaya operasional, dan lain-lain sebagainya.

Lalu, biaya pemasaran adalah biaya yang digunakan untuk menyampaikan produk dari tangan produsen agar bisa sampai ke tangan konsumen. Jika biaya biaya tersebut sudah relatif tinggi, bisa dipastikan jika harga suatu produk yang ditetapkan juga tinggi pula dan sebaliknya.

Sekarang, pembaca sudah tahu tentang faktor yang mempengaruhi penetapan harga suatu produk di pasaran, bukan? Semoga informasi yang disajikan di dalam artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan masyarakat awam. Pahami faktor-faktor tersebut dengan sebaik mungkin agar harga yang ada di pasaran tidak anjlok dan merugikan banyak pihak.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like