Siapa sangka hobi fotografi dapat menjadi salah satu peluang untuk mendapatkan penghasilan. Salah satu contohnya adalah dengan menjual hasil foto di Shutterstock. Cukup dengan bermodal kamera DSLR atau mirrorless bahkan bisa juga hanya dengan menggunakan kamera hp saja, pengguna bisa mendulang rupiah dari penjualan hasil jepret ke Shutterstock.
Shutterstock sendiri merupakan sebuah situs microstock yang terbesar di dunia dengan tingkat penjualan yang terbesar selama beberapa tahun terakhir. Tidak hanya terbatas untuk fotografer saja, desainer, ilustrator, termasuk pembuat konten video dan musik juga dapat menjual hasil kreativitas mereka di situs ini. Tidak heran apabila semakin banyak saja yang penasaran dengan cara mendapatkan uang dari Shutterstock.
Baca Juga: Trik Rahasia Cara Mendapatkan Uang dari Google Maps Terbaru
Rahasia Mendapatkan Uang dari Shutterstock
Cara mendapatkan uang dari Shutterstock ada 2, yaitu dengan menjadi kontributor atau dengan mengikuti program afiliasi Shutterstock. Di Shutterstock, pengguna dapat menjadi kreator konten yang menjual hasil foto atau hasil kreativitasnya, dan bisa juga menjadi pembeli. Rata-rata pembeli konten di Shutterstock berasal dari perusahaan biro iklan untuk bahan membuat iklan, yang tentu saja sangat menguntungkan bagi desainer atau fotografer.
1. Menjadi Kontributor Shutterstock
Shutterstock membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi siapapun untuk menjadi kontributor di situs mereka. Terutama bagi fotografer, desainer, serta pembuat konten kreatif. Shutterstock menerima konten seperti foto, vektor, ilustrasi, video hingga musik. Namun untuk menjadi kontributor, seseorang harus mendaftar terlebih dahulu dan mematuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Daftar menjadi kontributor Shutterstock dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu melalui situs https://submit.shutterstock.com/ atau melalui aplikasi mobile shutterstock yang harus diinstal terlebih dahulu di toko aplikasi.
Sebelumnya, untuk mendaftar di Shutterstock pengguna diwajibkan memiliki passport, akan tetapi saat ini pengguna baru dapat mendaftar tanpa harus memiliki passport. Cara daftar menjadi kontributor Shutterstock dapat disimak berikut ini.
- Buka website atau instal aplikasi Shutterstock Contributor melalui Google Play Store atau App Store.
- Di website, pilih Get Started. Di aplikasi pilih Sign Up.
- Berikutnya akan muncul formulir pendaftaran yang harus diisi. Full name diisi dengan nama lengkap sesuai KTP, Email, password, dan Display name untuk nama yang akan ditampilkan di akun. Kemudian centang persetujuan, lalu klik tombol Continue atau Next.
- Setelah itu buka pesan masuk baru di email yang didaftarkan tadi. Buka pesan dari Shutterstock, lalu klik ‘Please click here to verify your email’.
- Setelah berhasil verifikasi akun, berikutnya pengguna baru yang mendaftar melalui website akan diminta untuk mengisi data diri, berupa Residential address dan Mailing address. Residential address adalah alamat tempat tinggal, sedangkan Mailing address adalah alamat surat. Apabila alamatnya sama, maka cukup centang tulisan di bawah form Residential address saja, jadi pengguna cukup mengisi Residential address dan secara otomatis kolom Mailing address akan terisi sama.
- Bagi yang mendaftar melalui aplikasi, setelah berhasil verifikasi maka pengguna harus log in terlebih dahulu dengan email dan password yang telah didaftarkan sebelumnya, lalu mengisi alamat tempat tinggal.
- Akun berhasil dibuat.
Setelah akun selesai dibuat, pengguna dapat mulai mengupload foto, desain, video, maupun musik buatan sendiri. Perlu diperhatikan bahwa Shutterstock hanya menerima hasil karya buatan sendiri dan memenuhi persyaratan. Berikut persyaratan tiap jenis konten supaya diapprove oleh Shutterstock:
a. Konten Foto
Supaya konten foto dari fotografer dapat diapprove oleh Shutterstock, pastikan untuk memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Foto dapat bertema apa saja, asalkan tidak mengandung unsur merek atau brand.
- Foto tidak boleh terdapat orang, jika ada orang atau model dalam foto maka harus menyertakan data diri si model saat upload gambar.
- Foto dapat berupa diambil dengan kamera DSLR/mirrorless maupun kamera HP.
- Foto harus original, alias hasil jepretan sendiri.
- Ukuran foto minim HD, atau kalau bisa full HD.
- Kapasitas foto minimal 1MB atau lebih.
- Foto dapat berbentuk Landscap maupun Potrait.
- Khusus foto objek, foto harus fokus ke objek dan tidak boleh ada noise.
- Jika ada beberapa foto yang mirip, Shutterstock hanya akan approve 1 foto saja.
Baca Juga: Trik Cara Mendapatkan Uang dari Playstore Sudah Terbukti
b. Konten Vektor
- Desain vektor yang dapat diupload dapat berupa banner, logo, tulisan unik, background foto/gambar, kartu ucapan hingga kumpulan icon.
- harus format vector.
- Desain tidak boleh pecah dan ukurannya harus besar.
- Merupakan konten original dan unik, bukan hasil menjiplak.
- Kapasitas minimal 1MB atau lebih.
c. Konten illustrasi
- Gambar ilustrasi yang diterima oleh Shutterstock dapat bertema alam, ilustrasi karakter, dan lain sebagainya.
- Ilustrasi harus hasil karya sendiri, original, unik, dan menarik.
- Ilustrasi bukan hasil plagiat desain orang lain.
- Konsep desainnya lebih fokus pada ilustrasi dari gambar tersebut.
d. Konten Footage Clip
- Video harus merupakan hasil karya sendiri, original, unik dan menarik.
- Video bukan merupakan hasil plagiat dan tidak sama dengan milik orang lain.
- Video dapat dibuat dengan merekam menggunakan kamera maupun menggunakan software pembuat video tertentu.
- Audio di dalam video juga harus original, alias bukan milik orang lain.
- Durasi video berkisar antara 5 – 60 detik.
e. Konten Musik
- Musik merupakan hasil karya sendiri, bukan plagiat.
- Biasanya berupa aransemen untuk musik latar.
Cara upload gambar dan video dapat dilakukan melalui website maupun aplikasi. Sebelum itu gambar maupun video harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan, sebagaimana dapat dibaca di bawah ini:
- Foto maupun ilustrasi harus dalam format JPEG dengan resolusi minimal 4 megapixel.
- Vektor harus dalam format EPS yang kompatibel dengan Illustrator versi 8 atau 10.
- Video harus diupload melalui File Transfer Protocol (FTP).
Upload gambar atau video melalui website harus login terlebih dahulu, setelah itu pilih Upload Images untuk upload foto dan gambar, atau Upload Video untuk footage video. Drag file gambar atau klik Select Multiple File, lalu isikan deskripsi atau penjelasan mengenai foto. Kemudian Submit dan tunggu approval dari Shutterstock melalui email.
Fotografer dan desainer akan mendapatkan bayaran minim $0.25 untuk setiap download, namun tidak jarang juga karya dibeli dengan harga ratusa dollar.
Baca Juga: Tutorial Cara Mendapatkan Uang dari Internet Tanpa Paypal
2. Mengikuti Program Afiliasi
Cara mendapatkan uang dari Shutterstock berikutnya adalah dengan mengikuti program afiliasi dari Shutterstock. Ketentuan mengikuti program ini antara lain:
- Mendapat hasil 20% apabila berhasil menjual konten pada pelanggan baru.
- Pembayaran akan diterima 30 hari setelah klik pertama.
- Pembayaran bulanan diterima secara otomatis melalui PayPal atau e-transfer.
- Dapat berinteraksi langsung dengan manajer afilias in-house.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.