Bisnis Thai Tea di Indonesia sedang berada di puncak popularitasnya saat ini. Fakta seperti ini tentu membuka peluang yang baik bagi para pengusaha yang tertarik untuk menjalankan suatu bisnis kuliner. Tak ayal jika kemudian banyak orang-orang yang terjun langsung dalam usaha kuliner demi mendapat keuntungan besar.
Analisa Prospek Bisnis Thai Tea
Mengingat Indonesia masuk ke dalam kawasan negara beriklim tropis, maka berjualan minuman menyegarkan seperti halnya Thai Tea tentu akan sangat laris. Ditambah lagi, orang Indonesia sudah terbiasa dengan yang namanya teh sejak dulu.
Thai Tea sendiri menggunakan daun bernama The Thai yang merupakan jenis daun teh asli asal Thailand sebagai bahan utamanya. Untuk menguatkan aromanya, racikan teh ini biasanya akan ditambahi dengan rempah-rempah seperti asam, adas manis, atau air bunga jeruk.
Dengan racikan yang tepat, maka akan tercipta Thai Tea dengan aroma tajam, rasa yang kuat, serta cocok di lidah banyak orang.
Baca Juga: Informasi Lengkap Bisnis Franchise Minuman untuk Pemula
Proses Pembuatan Thai Tea
Untuk dapat membuat thai tea, dibutuhkan beberapa bahan sebagaimana yang disebutkan berikut:
- 2 sendok makan teh hitam.
- 2 sendok teh susu murni.
- 2 buah kapulaga.
- 1 sendok makan susu kental manis.
- 1 gelas air yang mendidih.
- 1 buah bunga lawang.
- 1 sendok makan gula.
Selain beberapa bahan di atas, pengusaha dapat menambahkan bahan opsional ini untuk meningkatkan citarasa dari minuman teh racikan tadi. Sebut saja bubuk asam jawa secukupnya, 1/2 batang kayu manis, 1/4 sendok teh ekstrak almond, dan 1/8 biji vanilla.
Prosedur pembuatan Thai Tea meliputi:
- Didihkan air dan masukkan teh hitam, bunga lawang, kayu manis, kapulaga, biji vanila, ekstrak almond, dan bubuk asam jawa secukupnya.
- Saring airnya, kemudian tambahkan gula dan juga susu kental manis.
- Aduk hingga merata dan tidak ada gumpalan yang tercipta.
- Isi es batu dalam gelas kosong.
- Tuangkan thaitea ke dalam gelas.
- Tambahkan topping jika diperlukan. Bila sudah, tutup gelas thai tea.
Estimasi Modal Awal Untuk Membuka Bisnis Thai Tea
Perkiraan modal awal yang diperlukan untuk membuka bisnis Thai Tea adalah Rp 2.240.000, dengan rincian:
- 6 wadah besar untuk teh seharga Rp 50.000.
- 6 wadah untuk meracik thai tea dengan harga satuan Rp 25.000, sehingga totalnya menjadi Rp 150.000.
- 3 saringan dengan harga untuk masing-masing satuannya adalah Rp 10.000. Totalnya menjadi Rp 30.000.
- 2 sendok peracik teh Rp 5.000-an, jumlahnya menjadi Rp 10.000.
- 1 kompor gas kecil seharga Rp 200.000.
- 1 blender dengan harga Rp 300.000.
- 1 booth untuk berjualan thai tea seharga Rp 1.500.000.
Berdasarkan rincian tersebut, jumlah keseluruhan modal awal yang dibutuhkan adalah Rp 2.240.000. Sebagai tambahan catatan, harga-harga di atas hanyalah perkiraan. Karena setiap daerah pasti akan mematok harga berbeda untuk produk yang sama.
Dan jika ada salah satu atau beberapa alat di atas yang tidak bisa ditemui di tempat pengusaha, maka menggantinya dengan barang yang memiliki fungsi serupa boleh dilakukan.
Estimasi Biaya Operasional Bisnis Thai Tea Setiap Bulannya
Selain modal awal untuk pembelian peralatan berjualan, pengusaha juga harus mengeluarkan sejumlah uang untuk biaya operasional setiap bulannya. Adapun rincian untuk biaya operasional ini adalah sebagai berikut:
- 30 bungkus thai tea seharga Rp 1.500.000.
- 25 air galon isi ulang 19 liter dengan harga masing-masing Rp 7.000. Sehingga totalnya menjadi Rp 175.000.
- 15 susu evaporasi kaleng senilai Rp 225.000.
- 10 susu kental manis kaleng seharga Rp 150.000.
- 1000 gelas plastik berukuran 600 ml seharga Rp 700.000.
- 3 buah tabung gas ukuran 3 kg dengan harga Rp 90.000.
- Gaji seorang karyawan Rp 1.500.000.
- Biaya sewa tempat Rp 500.000.
- Persediaan biaya darurat senilai Rp 1.000.000.
Dari rincian di atas, perkiraan biaya operasional setiap bulannya untuk usaha thai tea adalah Rp 5.855.000.
Baca Juga: Jenis Bisnis Minuman Hits Generasi Milenial yang Anti Mainstream Minim Pesaing
Strategi Mengembangkan Bisnis Thai Tea
1. Tambahkan Jenis Varian Rasa
Agar pelanggan tidak merasa bosan atas menu yang itu-itu saja, pengusaha dapat menambahkan varian rasa lain sebagai menunya. Tak selalu harus menggunakan perisa buatan dengan harga mahal, penambahan variasi rasa ini bisa dilakukan dengan campuran buah di dalam teh. Mulai dari apel, leci, stroberi, anggur, dan lain sebagainya.
Sebelum berencana untuk memperkenalkan dan mulai menjual varian tersebut, lakukanlah evaluasi rasa terlebih dahulu. Ini bisa dilakukan dengan membuat beberapa sampel minuman dan membagikannya dengan teman-teman, keluarga, atau orang terdekat. Apabila mereka berpendapat varian itu enak dan cukup layak untuk dijual, barulah pengusaha dapat memasukkannya ke dalam daftar menu.
2. Lokasi Berjualan
Beberapa tempat yang direkomendasikan sebagai lokasi untuk bisnis Thai Tea adalah sekolahan, perkantoran, dekat dengan jalan raya, dan memiliki akses parkir yang mudah.
Tidak wajib menyewa gedung mahal ataupun ruko yang luas, jika budget yang dimiliki terbatas, maka menyewa sedikit space dan menggunakan gerobak atau booth dapat menjadi solusinya.
3. Teknik Marketing
Salah satu cara promosi paling jitu nan efisien untuk menarik perhatian orang-orang yang berlalu lalang ialah membuat booth dengan desain menarik dan terlihat unik.
4. Upload Foto Produk di Instagram
Seakan tak ada lagi media promosi yang gratis namun efektif menghadirkan pelanggan, penggunaan instagram untuk media promosi sangatlah dianjurkan.
5. Adakan Promo Menarik
Tawarkan promo-promo menarik untuk menarik lebih banyak pelanggan. Misalnya saja dengan memberikan potongan harga untuk pembelian variasi tertentu, buy one get one untuk pasangan, atau kupon pembelian gratis.
Baca Juga: Cara Buka Usaha Warkop dan Keuntungan Usaha Warkop
6. Pelayanan Konsumen
Perhatikan pula pelayanan terhadap konsumen yang berkunjung. Biasanya pembeli akan kembali datang saat dilayani dengan ramah, cepat, dan tepat.
7. Cari Distributor yang Tepat
Jika tak mau repot melakukan branding untuk produk sendiri, memakai sistem franchise bisa dipilih. Dengan sistem yang sudah ada dan semua bahannya disediakan, tugas pengusaha di sini hanyalah menjual produk thai tea.
Untuk dapat melakukan hal ini, pengusaha wajib mencari distributor thai tea terpercaya yang memiliki produk bagus, juga sudah banyak dikenal oleh masyarakat, setidaknya di lokasi yang akan dipilih untuk menjualnya nanti. Jangan hanya fokus untuk mencari bahan dengan harga murah saja, tapi juga perlu memperhatikan kualitasnya. Sampai saat ini ada dua distributor thai tea yang terpercaya dan aman yaitu Chagocha Indonesia dan Mobo Thai Tea.
Jika sudah memperoleh satu distributor pilihan, jaga hubungan baik dengannya. Sehingga nantinya bisa diajak kerja sama untuk jangka panjang. Siapa tahu pengusaha akan membuka cabang baru di tempat lain. Dengan begini, baik pengusaha ataupun distributor, sama-sama akan diuntungkan.
Itulah beberapa cara dan strategi dalam menjalankan bisnis thai tea yang dapat dicoba. Walau cukup sederhana, strategi tadi tak pernah mengecewakan pengusaha dalam hal menggaet lebih banyak pelanggan.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.