Pilihan menjadi seorang pebisnis ada di depan mata, banyaknya pilihan terhadap jenis bidang yang ingin didalami. Dari banyaknya jenis usaha, untuk seorang pemula yang masih meraba-raba dalam dunia bisnis. Penting untuk mencoba bisnis dengan modal yang bisa dibilang sesuai dengan ukuran kantong, dengan begitu menjadikan bisnis jauh lebih tenang. Terkait jenis bisnisnya, dapat mulai dipikirkan dari sekarang, jenis bisnis yang dirasa menyenangkan untuk dilakukan. Salah satu rekomendasi bisnis yang terbilang modal kecil adalah bisnis percetakan.
Memulai bisnis dengan bisnis percetakan, mempunyai tantangan tersendiri. Jenis usaha ini masih sangat jarang dijalankan jika disbanding dengan bisnis lainnya. Persaingan di bisnis ini belum terlalu besar jika dibandingkan dengan bisnis dibidang lainnya seperti kuliner, baju dan lain-lain. Selain itu dari segi modal juga dapat terjangkau, karena tidak terlalu banyak. Bisnis percetakan ruang lingkupnya banyak, dapat berupa bisnis cetak undangan, spanduk, buku, fotocopy dan segala hal yang berhubungan dengan percetakan.
Baca Juga: Bisnis untuk Mahasiswa Pemula Anak Kuliah Tahun Pertama Semester 1
Cara Memulai Bisnis Percetakan
Bisnis rekomendasi adalah bisnis yang banyak disarankan oleh banyak orang, karena margin keuntungan yang dirasa cukup dengan modal yang terbilang sedikit. Namun sebelum terjun pada bisnis percetakan ini, penting untuk mempelajari lebih dalam terkait persiapan yang harus dilakukan sebelum bisnis dimulai, agar ke depan tidak ada kendala yang serius. Berikut tips yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis dalam bidang percetakan.
1. Gali Info
Bisnis apapun itu, sebelum terjun hal yang harus dipastikan adalah menggali info lebih dalam terkait bisnis yang ingin diambil. Mendalami info lebih dalam seputar modal juga tidak kalah penting, karena usaha apapun pasti memerlukan modal yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan masing-masing. Menggali info lebih dalam akan memudahkan diri sendiri dalam membangun bisnis. Selain itu menggali seputar keahlian yang harus dimiliki dalam bisnis percetakan juga tak kalah penting. Jika sebelumnya belum memahami sama sekali dapat memilih belajar pada orang yang lebih ahli dalam bisnis ini.
2. Memilih Lokasi Strategis
Lokasi strategis tidak kalah penting, terlebih jika target pasar dikhususkan adalah offline. Letak yang strategis menjadikan orang lain mudah untuk mengetahui bisnis tersebut. Ciri-ciri letak strategis adalah mudah dilalui dan dilihat orang lain, pinggir jalan besar, dekat dengan fasilitas umum seperti sekolahan, kantor. Lokasi yang strategis pada umumnya dari segi harga tentu jauh lebih mahal, untuk itu penting untuk mempertimbangkan kembali berdasarkan skala kebutuhan. Jika memang dirasa penting dan kemungkinan uang sewa dapat tertutupi oleh keuntungan yang berlipat, maka tidak akan menjadi permasalahan.
3. Menjadikan Pesaing Sebagai Guru
Jangan malu untuk berguru pada lawan pesaing. Untuk orang yang baru terjun di bisnis bidang percetakan, membutuhkan pengalaman dan pandangan dari orang-orang yang lebih dahulu terjun dalam bidang ini. Menjadikan pesaing sebagai guru sebagai tanda bahwa menjadikan pesaing seseorang yang dihormati. Menebar kebaikan tidak harus membantu dalam segi materi, memberikan pemahaman pada orang lain juga merupakan prestasi. Terlepas dari itu semua, menjadi murid juga harus mendalami dengan sebaik mungkin, agar orang yang mengajar ikut merasa senang dan bangga.
4. Memahami Traffic
Memahami alur setiap bisnis yang sedang digeluti adalah hal penting untuk dilakukan, dalam bisnis percetakan penting untuk memahami mulai dari menerima orderan, kalkulasi, proses pengerjaan, quality control (QC), finishing, bahkan hingga pelayanan purna jual. Apabila dalam pengerjaannya lambat, tidak menutup kemungkinan untuk pelanggan menjadi jera dan memilih untuk lari atau tidak ingin mengulangi orderan kembali. Setiap apapun yang dikerjakan harus direncanakan dengan matang, agar hasilnya dapat maksimal. Memikirkan setiap traffic adalah bagian penting yang harus dilakukan oleh seorang pebisnis yang ingin sukses jangka panjang.
5. Membuat Rancangan Bisnis
Bisnis percetakan agar dapat bertahan harus memiliki rancangan bisnis seperti menjemput bola. Hal tersebut dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat dilakukan, terutama untuk pebisnis pemula dalam bidang percetakan. Dengan menjemput bola, maka pelanggan akan puas dan tidak menutup kemungkinan untuk order kembali. Rancangan bisnis dapat dibuat tidak hanya satu, namun dapat membuat beberapa rancangan, agar dapat disesuaikan dengan kondisi, sehingga bersifat fleksibel sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Jenis Investasi Terbaik untuk Bisnis Modal 10 Juta
6. Promosi Bisnis
Promosi bisnis percetakan dapat disesuaikan dengan target pasar yang ingin dituju. Promosi dapat dilakukan dengan cara offline atau online sesuai dengan keinginan. Apabila melalui online, dapat dengan cara mengoptimalkan media sosial seperti Facebook, Instagram, Website dan berbagai aplikasi lainnya yang berhubungan dengan dunia digital. Jika melalui online orang yang melihat postingan tersebut tidak terbatas jangkauannya besar kecilnya. Promosi melalui dunia digital dapat diakses dari belahan dunia manapun.
7. Hindari Menolak Pesanan
“Pembeli bagaikan raja”, itulah ungkapan yang selalu digaungkan untuk penyebutan seorang pembeli yang datang dan harus dilayani dengan baik. Dengan memberikan pelayanan yang memuaskan, maka pembeli akan terkesan dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan transaksi di kemudian hari dan bisa juga merekomendasikan ke orang lain karena puas dengan pelayanan yang didapatkan.
Upayakan untuk jangan menolak pesanan yang masuk, setiap pesanan yang masuk menandakan orang lain percaya bahwa mampu mengerjakan. Banyaknya pesanan yang masuk dapat diatasi dengan menambah karyawan atau menambah peralatan. Apabila menolah pesanan secara tidak langsung mengecewakan pihak pembeli karena belum tentu akan melakukan transaksi lagi di kemudian hari karena efek kecewa. Di sisi lain setiap pesanan yang masuk harus diupayakan selesai tepat pada waktunya dan pengerjaan yang rapi sesuai pesanan.
Baca Juga: Rahasia Peluang Bisnis Modal Kecil Untuk Usia Muda
8. Mempertahankan Kualitas
Mempertahankan kualitas adalah salah satu yang harus dilakukan dalam bisnis percetakan. Jika kualitas menurun maka pelanggan akan kecewa dan merasa dirugikan. Apabila menjaga kualitas tetap dilakukan maka secara tidak langsung itu membentuk personal branding bisnis tersebut dan akan tetap menjadi pilihan banyak orang, karena orang lain telah mempercayai. Terkadang dalam sebuah bisnis banyak orang yang hanya memberikan kualitas yang baik pada masa promo pengenalan saja, namun tanpa disadari orang lain yang memesan orderan tetap akan menilai sampai kapanpun. Untuk itu meskipun bisnis bidang percetakan telah berkembang pesat tetap berikan kualitas yang sama seperti semula.
9. Semangat untuk Belajar
Semangat untuk terus belajar adalah hal yang harus dipupuk dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis percetakan juga membutuhkan proses belajar yang dilakukan setiap waktu. Belajar menjadikan orang semakin memahami dan dapat belajar dari kesalahan atau kekurangan yang telah terjadi dan lanjut bergerak untuk memperbaiki dengan tujuan lebih baik. Media belajar kini semakin banyak, dapat memanfatkan kemajuan digital yang tersebar banyak di dunia maya atau dapat pula belajar secara otodidak dari pengalaman yang dilalui.
Bisnis percetakan sampai kapanpun akan tetap banyak yang membutuhkan, hanya perlu strategi khusus agar tidak kalah bersaing dengan semakin banyaknya orang yang ikut terjun pula dalam bisnis bidang percetakan. Menjadi sesuatu yang berbeda menjadikan selalu menjadi pilihan banyak orang. Salah satunya dengan mengedepankan kualitas dan pelayanan yang baik dari waktu ke waktu.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.