Memelihara burung menjadi semakin populer dari tahun ke tahun, meskipun hal ini sebenarnya sudah ada sejak zaman nenek moyang. Bersamaan dengan ini, bisnis pakan burung juga semakin dibutuhkan tak hanya di wilayah desa tapi juga perkotaan termasuk kota metropolitan seperti Jakarta dan sekitarnya.
Para pecinta burung pun tak pandang usia, bisa dari anak-anak hingga lansia yang ingin menikmati masa tua. Dengan kata lain, target pasar dari bisnis jualan pakan burung sangat luas, sehingga Anda tidak akan kesulitan memasarkannya. Namun bukan berarti bisnis ini bisa sukses begitu saja tanpa usaha ya.
Cara Memulai Bisnis Pakan Burung dari Awal
Alasan mengapa berjualan pakan burung termasuk salah satu ide bisnis yang patut dicoba adalah karena bisnis ini diperkirakan akan berumur panjang. Apalagi beragam jenis burung semakin banyak dari waktu-waktu.
Hal ini tentunya membuat orang-orang yang awalnya bukan pecinta burung pun akan mulai tertarik untuk memeliharanya. Memulai usaha pakan burung pun termasuk tidak susah kok, bahkan untuk Anda yang bukan termasuk kicau mania sekalipun. Anda bisa memulainya dengan beberapa langkah berikut:
Baca Juga : 7 Cara Memulai Usaha Cetak Undangan dan Rincian Biayanya
1. Tambah Pengetahuan
Selain modal uang, pengetahuan juga merupakan kunci penting nih untuk bisnis pakan burung ini. Jadi jika saat ini pengetahuan Anda tentang jenis-jenis burung dan apa saja makanannya masih minim, Anda harus berguru dulu kepada yang lebih ahli atau belajar mandiri lewat situs-situs atau artikel yang ada di internet.
Anda perlu mempelajari cara yang benar merawat jenis burung tertentu, cara dan waktu terbaik memberi makan kepada si burung, makanan jenis apa yang tepat sesuai usia burung, vitamin seperti apa yang dibutuhkan dan kapan harus diberikan, bahan pakan burung apa yang paling populer, dan sebagainya.
Selain belajar mandiri, Anda juga bisa bergabung dengan komunitas atau grup online untuk menambah wawasan sekaligus menambah daftar teman yang nantinya pasti akan bermanfaat untuk promosi bisnis Anda ketika sudah dibuka.
2. Cari Supplier Terpercaya
Jenis dan merk pakan burung itu ada banyak sekali, begitu juga dengan pemasoknya. Carilah pemasok yang menawarkan kualitas pakan terbaik, dengan harga ramah di kantong, mudah dihubungi, stok pakan selalu tersedia, dan pastinya harus amanah alias dapat dipercaya.
Poin terakhir sangat penting nih, karena ada beberapa cerita mengenai pengusaha pakan burung yang harus gulung tikar karena memilih pemasok yang tidak amanah. Misalnya sudah sepakat pakan burung dikirim hari ini, tapi sampai 2 hari setelahnya tidak juga dikirim dan tanpa ada konfirmasi.
Selain itu, disarankan untuk memilih pemasok yang menawarkan produk lengkap, jadi bukan pakan burung saja tapi juga suplemen atau vitamin burung, mungkin juga kandang burung, aksesoris kandang (tempat pakan dan minum, ranting untuk bertengger, dll.).
Jadi jika suatu saat Anda ingin melebarkan sayap bisnis Anda, misalnya membuka kios baru untuk usaha pakan burung dan sangkar atau pakan burung dan ayam, maka Anda tidak perlu ribet lagi mencari pemasok lain.
Baca Juga : 7 Kiat Memulai Bisnis Sewa Kamera Agar Tidak Merugi
3. Budidaya Pakan Ternak Alami
Selain berjualan pakan burung buatan, Anda juga bisa lho menjual pakan alami, seperti jangkrik, ulat hongkong, telur semut rangrang, kroto, dan sebagainya. Pakan alami tak kalah laris kok di pasaran. Justru untuk beberapa jenis burung tertentu, pakan alami lebih diutamakan.
Nah, agar persentase laba lebih banyak, Anda bisa juga mempelajari bagaimana cara membudidayakan pakan ternak alami. Namun untuk pakan non alami tadi sebaiknya tidak Anda coba untuk membuat atau mengolahnya sendiri ya, kecuali Anda memang sudah sangat paham akan hal ini.
Jadi sebagai pemula, lebih disarankan untuk membeli pakan non alami dari pemasok guna menghindari kesalahan umum seperti salah bahan atau lainnya. Mengambil dari pemasok juga akan membuat Anda lebih fokus pada promo dan menjaga kualitas, yang lebih mempercepat pertumbuhan bisnis Anda.
4. Utamakan Kualitas
Penjual pakan burung memang ada banyak sekali, yang berarti persaingan bisnis di bidang ini cukup tinggi. Tapi jangan khawatir, selama Anda mengutamakan kualitas daripada kuantitas, besar kemungkinan usaha Anda akan laris dibanding usaha lain yang menawarkan harga murah namun berkualitas rendah.
Sebagai contoh, pastikan pakan burung yang Anda jual bersih dari sekam, kerikil, dan kotoran lainnya, perhatikan komposisi atau kandungan nutrisi pada bungkus voer yang Anda jual, dan jika perlu cari tahu manfaat dari masing-masing komposisi tersebut sehingga Anda bisa menjelaskannya kepada pelanggan.
Baca Juga : 5 Tips Usaha Pecel Ayam Sukses dengan Modal 6 Jutaan
5. Perhatikan Kemasan
Setelah mendapat pakan burung berkualitas, langkah penting selanjutnya adalah mengemasnya. Disarankan untuk memilih kemasan yang kokoh dan aman sehingga tungau, hama, dan hewan pengerat lain tidak dapat masuk dan merusak pakan.
6. Buka Usaha di Lokasi Strategis
Sebenarnya usaha pakan ternak bisa dibuka dimana saja kok, termasuk di depan teras rumah Anda sendiri. Namun, lokasi usaha sangat berpengaruh lho terhadap jumlah penjualan.
Lokasi usaha yang ada di dalam gang atau komplek perumahan kemungkinan besar akan lebih sepi dibanding usaha di pinggir jalan raya besar atau yang dekat dengan perkantoran.
Hal ini karena lokasi di dalam gang atau komplek perumahan tidak mudah terlihat dan sulit dijangkau, sehingga calon pembeli sudah malas duluan untuk mencarinya, dan akhirnya lebih memilih masuk ke toko pakan burung yang ada di pinggir jalan.
Tapi bukan sekedar ramai ya, lokasi ideal dari usaha pakan burung juga harus ada di sekitar para pecinta burung, misalnya dekat dengan lapangan yang biasa dijadikan lomba kicau burung.
7. Lihat Kompetitor Anda
Saat memilih lokasi kios/toko pakan burung tadi, Anda harus mengetahui juga berapa banyak pesaing yang ada di sekitar Anda. Jika jumlah pesaing di lokasi tersebut terlalu banyak, maka akan sulit bagi Anda untuk mendapat pelanggan potensial. Jadi carilah lokasi lain yang minim pesaing.
Selain itu, perhatikan juga bagaimana pesaing Anda menjalankan usahanya. Cari tahu seperti apa cara mereka memasarkan produk, pakan jenis apa yang paling laku di toko mereka, seperti apa model kemasannya, harganya, dan sebagainya.
Memiliki informasi tentang pesaing Anda akan sangat membantu dalam merancang bisnis Anda lho, bahkan bisa membuat Anda menciptakan ciri khas yang tidak sama dengan usaha sejenis lainnya, yang pada akhirnya tentu saja akan menarik perhatian pelanggan potensial.
Baca Juga : 7 Rahasia Usaha Warung Soto Cepat Laris
8. Minta Saran dari Pengusaha Berpengalaman
Sebagai distributor pakan ternak pemula, Anda perlu berbincang dengan seseorang yang sudah berkecimpung dalam bisnis tersebut untuk menambah wawasan Anda dan membuat rencana bisnis yang lebih matang.
Karena sebagus apapun teori yang Anda miliki, pengalaman di dunia nyata akan jauh lebih berguna. Jika beruntung, Anda bahkan bisa mendapat tips dan trik atau kiat-kiat agar bisa menjadi pengusaha pakan burung sukses seperti senior Anda.
Jenis bisnis apapun termasuk bisnis pakan burung tidak akan berhasil tanpa rencana bisnis yang efektif. Akurasi dan perhatian terhadap detail juga harus diperhatikan saat membuat rencana bisnis, dan beberapa detail yang dimaksud adalah delapan poin di atas.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.