10 Tips Cara Memulai Bisnis Les Privat

Bisnis Les Privat

Walaupun saat ini banyak siswa yang memilih les pelajaran secara online, tetapi tidak sedikit juga siswa yang menyukai belajar secara offline langsung ditemani oleh guru. Jika Anda memiliki kemampuan untuk mengajar, tidak ada salahnya untuk mencoba membuka bisnis les privat.

Usaha les privat ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang memiliki pengetahuan terhadap ilmu tertentu dan keinginan untuk mengajar. Selain itu, bisnis ini sangat cocok untuk mahasiswa atau orang yang memiliki modal terbatas. Tidak perlu modal besar, Anda bisa langsung menjalankan bisnis ini.

Baca Juga : Tips dan Cara Sukses Memulai Bisnis Barbershop untuk Pemula

Cara Memulai Bisnis Les Privat

1. Menciptakan Hal yang Unik

Bisnis Les Privat
(Sumber: Thoughtco.com)

Saat Anda berpikir untuk memulai suatu usaha, pikirkanlah hal unik apa yang tidak bisa ditemukan di kompetitor usaha, begitu juga dengan usaha les privat. Contohnya, memberikan trik jitu beberapa detik mengerjakan soal yang sulit. 

Sebenarnya, bimbingan belajar terbiasa memberikan trik cepat, namun Anda harus memiliki kelebihan lainnya. Keunikan ini juga akan membuat siswa lebih cepat dalam menjawab soal-soal yang yang ditanyakan di sekolahan. 

Selain itu, keunikan lain yang bisa menjadi suatu keunggulan adalah menawarkan cara belajar yang dapat membuat siswa merasa senang. Kemampuan untuk belajar secara menyenangkan akan membuat siswa belajar dengan gembira.

Selain itu, siswa juga lebih mudah dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh guru. Untuk les privat, Anda juga memakai sistem pembelajaran yang telah disesuaikan dengan keinginan atau gaya belajar masing-masing siswa. 

Hal ini dikarenakan setiap siswa memiliki karakteristiknya sendiri. Banyak siswa les juga memilih les privat, karena tidak bisa belajar bersama-sama karena cenderung tidak fokus. Anda bisa menggunakan bantuan CD pembelajaran atau media lainnya agar pembelajaran terasa lebih menyenangkan.

2. Menyediakan Les dengan Banyak Mata Pelajaran

Supaya terlihat bahwa les privat yang dilakukan menarik dan lengkap, Anda bisa menawarkan les untuk beberapa mata pelajaran. Contohnya, menyediakan les matematika, biologi, kimia, fisika, dan mata pelajaran lainnya. 

Tetapi, di awal memulai usaha lebih baik Anda fokus terlebih dahulu dengan disiplin ilmu yang benar-benar dikuasai. Contohnya, Anda mampu mengajarkan matematika atau seorang lulusan sarjana matematika, maka tawarkan jasa les privat untuk mata pelajaran matematika saja. 

Jika usaha Anda sudah dikenal dan ingin menawarkan les privat dengan berbagai mata pelajaran, Anda bisa merekrut teman-teman yang memiliki ketertarikan untuk mengajar sesuai dengan ilmu yang dikuasai. 

Jika memiliki teman yang berasal dari disiplin ilmu berbeda, Anda bisa mengajaknya untuk bergabung dalam bisnis untuk menjadi seorang guru privat. Bisnis les privat ini bisa dijalankan oleh mahasiswa maupun seorang lulusan sarjana pendidikan. 

Selain memiliki ilmu, biasanya mahasiswa pendidikan juga telah dibekali ilmu cara mengajar dan mendidik yang baik. Hal ini dikarenakan keterampilan mengajar tidak dimiliki oleh semua orang. 

Tetapi, selain mahasiswa atau lulusan pendidikan banyak juga mahasiswa jurusan lainnya yang membuka bisnis les privat, karena merasa mampu dengan kemampuan yang dimilikinya.

3. Menentukan Konsep Usaha Les Privat

Terdapat dua konsep usaha untuk membuka les privat, konsep pertama adalah waralaba dan konsep kedua adalah membuka bisnis secara mandiri. Sebelum membuka usaha les privat, Anda bisa memilih konsep usaha sesuai dengan tujuan dan keinginan. 

Setiap konsep usaha tersebut memiliki kelebihan maupun kekurangan sendiri. Jika Anda ingin membuka les privat waralaba, maka Anda akan memerlukan modal awal yang tidak sedikit. Tetapi, kelebihan lainnya adalah les privat waralaba lebih mudah dipasarkan.

Hal ini dikarenakan brand bimbingan belajar tersebut sudah dikenal oleh masyarakat. Sementara itu, kekurangan dari konsep usaha mandiri adalah lebih sulit untuk dipasaran. Namun, modal yang dikeluarkan sangat sedikit bahkan tanpa modal sekalipun juga bisa.

Baca Juga : Trik Rahasia Cara Memulai Bisnis Percetakan Modal Kecil

4. Menentukan Target Pasar

Bisnis Les Privat
(Sumber: Vatpay.com)

Sebelum membuka les privat, Anda harus bisa menentukan target pasar yang dituju. Penentuan pangsa pasar menjadi salah satu faktor kesuksesan bisnis di masa yang akan datang. Selain itu, target pasar yang jelas akan memudahkan kegiatan promosi usaha.

Ada banyak segmen pasar yang bisa Anda tuju untuk les privat, misalnya les privat untuk anak TK, SD, SMP, SMA, dan lainnya. Sebenarnya, masih memungkinkan jika Anda ingin memiliki segmen pasar yang luas, misalnya mengajar untuk semua jenjang pendidikan. 

Tetapi, tentu saja biaya yang diperlukan menjadi lebih besar dan memerlukan tenaga pendidik atau sumber daya manusia yang lebih banyak. Semua keputusan kembali lagi pada pilihan Anda. 

Setelah menetapkan target pasar, maka Anda bisa lebih mudah menyusun kegiatan marketing dan manajemen usaha.

5. Mempersiapkan Modal Usaha

Setiap usaha pasti memerlukan modal, untuk mengetahui berapa modal yang diperlukan Anda perlu membuat rincian modal keuangan. Jika Anda ingin menyewa tempat atau merekrut pengajar, artinya biaya tersebut harus dimasukkan. 

Contoh rincian biaya yang diperlukan adalah biaya membeli laptop, sewa lokasi, gaji pengajar, dan biaya lainnya. Namun, jika Anda ingin membuka bisnis kecil tanpa bantuan tenaga kerja lain, modal yang dikeluarkan juga semakin sedikit.

6. Memilih Lokasi Usaha yang Tepat

Bagi Anda yang ingin membuat usaha les privat di suatu tempat, maka pemilihan lokasi menjadi hal yang penting. Keberadaan tempat usaha akan membuat bisnis yang Anda jalani terlihat lebih meyakinkan. 

Anda juga bisa membuka les privat tersebut di rumah, asalkan akses rumah Anda mudah untuk didatangi. Misalnya, lokasi yang berada di pinggir jalan yang ramai lalu lintas, dekat sekolah, atau lokasi strategis lainnya. 

Tetapi, jika Anda ingin membuat usaha les privat lebih besar dan cepat berkembang, maka lebih baik Anda menyewa tempat yang lebih besar dengan fasilitas yang memadai. Ruangan belajar juga harus diperhatikan, pastikan bahwa ruangan tersebut terang agar siswa bisa lebih fokus untuk belajar.

7. Membuat Proposal Usaha

Bisnis Les Privat
(Sumber: Istockphoto.com)

Jika memerlukan modal usaha, Anda bisa membuat proposal usaha. Anda bisa memberikan proposal bisnis tersebut kepada pihak-pihak yang memiliki minat untuk berinvestasi dalam usaha Anda.

Misalnya, Anda bisa memberikan proposal tersebut kepada orang tua, keluarga, bahkan pihak bank supaya bisa memperoleh dana hibah atau dana pinjaman.

8. Memenangkan Persaingan Les Privat

Les privat bisa dikatakan bisnis yang mudah dilakukan namun persaingannya juga cukup ketat. Oleh karena itu, supaya bisa bertahan di tengah-tengah persaingan bisnis, Anda harus bisa menciptakan suatu bisnis bimbingan belajar yang kreatif dan inovatif. 

Selain itu, banyaknya bimbingan belajar yang sudah terkenal juga membuat Anda harus bisa dipercaya oleh konsumen.

9. Memiliki Mental Pantang Menyerah

Walaupun sulit, tetapi jika memiliki sikap yang tangguh dan tidak mudah menyerah Anda bisa memperoleh kesuksesan pelan-pelan. Pasti ada banyak kesulitan yang akan dihadapi dalam usaha membuka les privat, namun Anda harus bisa belajar dari kesalahan dan memperbaiki yang kurang dari bisnis tersebut.

Baca Juga : Cara Memulai Bisnis Cuci Motor dan Resiko Usaha Cuci Motor

10. Melakukan Strategi Marketing yang Sesuai

Supaya bisa menarik konsumen baru, Anda harus bisa melakukan strategi marketing yang tepat. Jika menjangkau pasar siswa SMP atau SMA yang sudah bisa bermain media sosial, Anda bisa fokus untuk membuat iklan di media sosial. 

Jika pasar yang Anda tuju adalah siswa TK atau SD, maka Anda bisa dekati orang tuanya supaya orang tua merasa tertarik dan ingin menggunakan jasa les privat yang ditawarkan.

Bagi Anda yang merasa bingung ingin bisnis karena belum ada modal, namun memiliki kemampuan untuk mengajar, maka bisnis les privat sangat cocok untuk Anda. Untuk memulainya, Anda bisa menawarkan jasa les privat tersebut ke tetangga yang memiliki anak sampai usaha tersebut dikenal.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like