Bisnis konveksi adalah jenis usaha industri rumahan yang biasanya berupa produksi pembuatan pakaian tertentu. Seperti halnya kemeja, baju dan lain sebagainya. Karena kegiatan dari konveksi adalah memproduksi banyak barang sekaligus, bisnis ini dapat dikatakan mampu menghasilkan keuntungan yang lumayan besar.
Namun pada kenyataannya, keadaan perekonomian kini memang sedang mengalami penurunan akibat adanya pandemi Covid-19 yang berdampak pada banyak sektor usaha. Lalu, bagaimana caranya agar usaha konveksi bisa tetap berjalan dan menghasilkan omset yang besar di saat seperti ini?
Tips Bisnis Konveksi di Tengah Pandemi
Banyak bisnis terdampak dan merugi akibat adanya wabah Virus Corona ini, namun bukan berarti kita harus menyerah pada keadaan. Usaha konveksi yang dijalankan bisa tetap bertahan bahkan menghasilkan tren positif. Berikut merupakan tips dan trik bagi bisnis konveksi yang meningkatkan keuntungan di masa pandemic Covid-19, diantaranya:
Baca Juga: Cara Kerja Usaha dan Bisnis Franchise serta Definisi dan Keuntungannya
1. Evaluasi Efektifitas Bisnis
Buatlah evaluasi kegiatan bisnis yang selama ini dilakukan. Catatlah dengan sedetail mungkin. Misal untuk alat-alat produksi, bahan, jenis pakaian yang diproduksi, dan berbagai hal yang menyangkut pengeluaran, produksi serta kegiatan usaha.
Pikirkanlah kembali apakah hal-hal yang dicatat tersebut efektif untuk dilakukan di masa pandemi ini? Jika tidak, hal-hal yang tidak memiliki pengaruh besar atau bisa menghambat penghasilan yang masuk, sebaiknya diminimalisir terlebih dahulu.
2. Buat Inovasi Produk Berdasarkan Tren Pasar
Perhatikan tren yang sedang ramai di pasaran, manfaatkan hal tersebut sebagai peluang bisnis. Bagi bisnis konveksi, memperhatikan hal yang sedang trending merupakan suatu keharusan. Kira-kira pakaian apakah yang sedang banyak disukai tahun 2020 ini?
Misal, bisnis konveksi yang dijalankan bisa juga memproduksi masker kain, baju hazmat atau yang dikenal dengan APD (Alat Pelindung Diri), sarung tangan, kaos kaki, dan lain-lain. Atau, karena sekarang sedang marak orang-orang yang berolahraga dengan bersepeda, buatlah baju jersey yang bisa digunakan untuk bersepeda . Selain itu, salah satu jenis fashion yang sedang hits dan kekinian adalah model jilbab yang dibuat menyatu dengan masker atau dikenal dengan sebutan hijab mask niqab.
3. Tentukan Strategi Marketing
Marketing merupakan penunjang pendapatan atau omzet yang cukup penting. Untuk itu, segala kegiatan pemasaran ini harus dipikirkan terlebih dahulu. Cobalah mulai kegiatan marketing B2B atau business to business, yang artinya menawarkan kerjasama pada pihak, lembaga atau organisasi tertentu.
Atau bisa juga memasarkannya secara online, yaitu salah satu bagian dari digital marketing. Segala jenis pakaian yang diproduksi bisa diunggah ke akun media sosial khusus untuk bisnis konveksi ini ataupun bisa dengan cara menjualnya di berbagai e-commerce.
Buatlah promo yang bisa menarik minat konsumen. Misalnya, gratis masker setiap pembuatan kemeja, atau free masker dengan motif dan warna yang serupa dengan kaos yang dipesan, dan lain sebagainya.
Membuat sebuah campaign juga terbilang cukup efektif, seperti halnya menggalang dana dari sebagian persentase harga jual barang, yang hasilnya bisa dibuatkan APD untuk tenaga medis, atau setiap order yang masuk, persentase keuntungannya akan diserahkan pada masyarakat yang terdampak dalam bentuk bantuan. Jadi, bisnis konveksi ini selain bisa menguntungkan pemiliknya dengan menambah nilai omzet, juga bisa sebagai sarana bagi masyarakat untuk saling membantu dan menguatkan satu sama lain di tengah wabah yang belum berakhir ini.
Baca Juga: Pengertian Komunikasi Bisnis – Teori, Fungsi, Konsep dan Penjelasannya
4. Menambah Relasi
Seperti hal yang telah disebutkan pada point sebelumnya, kita bisa menjadikan B2B sebagai salah satu strategi dalam mempertahankan bisnis ini. Maka, hal yang harus dilakukan adalah memperbanyak jaringan atau relasi.
Mulailah dari orang-orang yang berada disekitar kita, lalu kepada kerabatnya, rekan kerjanya, yang semakin lama semakin luas. Selain itu, mulailah mengajukan proposal kerjasama pada institusi-institusi tertentu yang dinilai bisa menjadi rekanan dari bisnis konveksi yang kita jalankan.
5. Menjamin Kualitas
Pastikan setiap barang yang diproduksi memiliki kualitas baik yang dapat memuaskan konsumen. Karena selain mengandalkan relasi, bisnis ini juga akan dipengaruhi oleh rekomendasi juga penilaian pelanggan yang telah melakukan kerjasama dengan kita.
Sehingga, ketika produk yang dihasilkan dalam keadaan yang sesuai dengan harapan, kedepannya bisnis yang kita jalankan ini akan lebih mudah untuk mendapat repeat order juga mendapat pelanggan baru hasil dari rekomendasi konsumen sebelumnya.
6. Manajemen Keuangan yang Baik
Yang terakhir dan harus menjadi catatan adalah, manajemen keuangan yang baik. Setiap bisnis yang berjalan lancar dan mendapat omset yang besar, tak lepas dari hal yang satu ini. Karena keuangan merupakan hal yang penting bagi setiap bisnis apapun, termasuk konveksi.
Mencatat semua transaksi adalah salah satu cara mengatur keuangan yang bisa dilakukan, buatlah report secara rutin dan berkala dengan jelas dan teratur agar memudahkan perhitungannya di kemudian hari.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan WhatsApp Bisnis untuk Pengusaha
Peluang Bisnis Konveksi
Maraknya kebutuhan masyarakat akan penggunaan pakaian tertentu dalam jumlah banyak merupakan salah satu peluang bisnis konveksi ini, yang jika bisa dimanfaatkan dengan baik, maka akan berdampak baik pula pada keuntungan yang didapat oleh perusahaan.
Mengapa bisnis konveksi berpeluang tetap bertahan di masa pandemi ini, bahkan terbilang tetap menguntungkan? Karena keberadaan usaha yang satu ini tetap bisa menyesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan di pasaran. Sehingga kehadirannya masih tetap dibutuhkan sebagai solusi atau pemenuh kebutuhan masyarakat.
Ditambah dengan jumlah pesaing atau competitor yang tidak terlalu banyak, sehingga bisnis konveksi menjadi salah satu usaha yang berpeluang menghasilkan keuntungan yang lumayan meski di tengah keadaan yang seperti ini. Minimal, usaha yang dijalankan tetap bertahan, profit dan mampu mempekerjakan karyawannya. Hal tersebut sudah merupakan pencapaian yang baik.
Kemudian, pangsa pasar dari bisnis ini sangatlah luas. Dalam artian, banyak pihak dari berbagai kalangan yang mungkin membutuhkan jasa dari bisnis konveksi. Mulai dari skala yang kecil, hingga skala besar.
Jika brand kita telah dipercaya oleh konsumen karena kualitasnya yang baik, kemungkinan besar semakin lama pelanggannya akan semakin banyak, karena mengandalkan rekomendasi rekannya yang sudah mempercayakan pembuatan barangnya pada bisnis konveksi yang kita kelola.
Tekun dan ulet merupakan hal yang harus dimiliki oleh para pebisnis konveksi. Awalnya mungkin tidak mudah, namun dengan sikap pantang menyerah dan konsisten, lambat laun usaha yang satu ini akan membuahkan hasil.
Inovasi pada hasil produksi pakaian yang berbeda atau lebih unik dari yang ada dipasaran pun menjadi salah satu peluang untuk menarik perhatian dari masyarakat. Sehingga mereka lebih memilih untuk melakukan order pada bisnis konveksi milik kita. Intinya adalah, pada era menuju new normal ini, sesuaikan produksi barang dengan apa yang menjadi kebutuhan di pasaran, karena disanalah letak peluang yang bisa menghasilkan keuntungan besar. Semakin banyak peminat, maka semakin tinggi juga permintaan barang, yang memungkinkan untuk menghasilkan omzet dalam jumlah yang besar pula.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.