Bangun dan Kembangkan Bisnis Kayu dengan 6 Metode Ini!

Bisnis-Kayu

Krisis global telah mengganggu beberapa industri atau bisnis tidak hanya di Indonesia saja, namun juga di dunia. Banyak bisnis yang terdampak kejadian ini, termasuk bisnis cuci sepatu dan juga bisnis furniture atau bisnis kayu. 

Beberapa bisnis harus berhasil meningkatkatkan kualitas produk secara cepat, mengingat didorong juga oleh lonjakan besar dalam permintaan. 

Meski kita sedang dilanda bencana yang bersifat massive, bisnis kayu masih bisa bertahan dengan kebutuhan masyarakat yang tiada habisnya.

Baca Juga : 5 Perbedaan Pasar Bisnis dan Pasar Konsumen Wajib Diketahui

Untuk memulai bisnis ini, anda tidak perlu memiliki skill atau gelar yang mencolok. Anda pun bisa mendirikan bisnis yang sukses selama anda tahu dan paham apa yang diinginkan pelanggan. 

Semakin banyak orang menjadi bosan dengan furnitur yang diproduksi secara massal dan tidak terinspirasi dari karya dibuat oleh tangan sendiri. 

Bisnis-kayu
(Sumber : archive.curbed.com)

Hal ini seolah mengisyaratkan anda untuk mulai membangun merek furnitur anda sendiri dengan membawa produk yang indah, menginspirasi, dan eksklusif ke pasar.

Pertumbuhan di pasar furnitur meningkat karena peningkatan permintaan dari sektor domestik. Industri furnitur tumbuh dan diperkirakan akan tumbuh hingga 2020 pada CAGR sebesar 4% dan terus meningkat sampai sekarang.

Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa bisnis kayu ini juga terdampak oleh situasi global saat ini. 

Bagaimana Keadaan Bisnis Ini di Era Pandemi

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia secara mendadak selama hari-hari awal tahun 2020 telah mengubah wajah industri furniture sekaligus bisnis pengolahan kayu dalam skala yang lebih besar. 

Gangguan dalam rantai pasokan dan larangan sementara perdagangan global telah sangat mempengaruhi negara-negara yang memiliki ketergantungan tinggi pada impor untuk kebutuhan furnitur mereka. 

Pandemi ini memaksa sekitar 58% populasi dunia untuk beralih ke protokol kesehatan untuk tinggal di rumah untuk waktu yang lebih lama, yang memotivasi pelanggan untuk mengoptimalkan rumah dan furnitur mereka.

Karena permintaan yang signifikan dari generasi muda, key players atau pemain-pemain kunci dalam industri ini telah datang dengan berbagai penawaran pada produk mereka. 

Meningkatnya permintaan akan produk furnitur do-it-yourself (DIY) dan Ready-to-assemble (RTA) juga membantu pasar untuk tumbuh lebih jauh terutama di segmen furnitur rumah dan kantor.

Banyak juga dari mereka yang menggunakan marketplace sebagai sarana untuk membeli furnitur karena lebih ringkas, mudah, dan lebih nyaman daripada harus datang sendiri ke toko. Hal ini bisa dijadikan masukan penting untuk para pengusaha bisnis, terutama di segmen kayu ini.

Prospek Bisnis Ini di Indonesia

Bisnis kayu di Indonesia bisa dikatakan cemerlang, berkat adanya kesempatan ekspor yang besar. Hal ini dinyatakan oleh Direktur Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), Purwadi Suprihanto, yang mengatakan bahwa produk kayu dari Indonesia berupa triplek yang berasal dari kayu jati sudah diekspor sampai ke Timur Tengah.

Meski memiliki kesempatan yang bagus untuk memprenetasi pasar, produk dari Indonesia masih dinilai kalah saing dengan produk kayu China. Pasar Asia masih memiliki standar yang sangat tinggi dalam hal ini.

Baca Juga : 7 Cara Mengelola Keuangan Bisnis Kecil yang Baik dan Benar

Selain memasuki pasar Timur Tengah, produk kayu Indonesia juga memiliki kesempatan untuk masuk ke pasar Amerika yang sekarang ini sedang panas-panasnya dengan China. 

Yang bisa para pelaku usaha lakukan adalah terus memperluas jaringan serta meningkatkan kualitas produk mereka sebaik mungkin untuk menuju persaingan yang lebih besar.

Minat Barang Furniture Di Pasar Global Semakin Meningkat

Karena meningkatnya populasi global dan meningkatnya kelas menengah di seluruh wilayah mayoritas dunia, permintaan akan furnitur rumah tangga yang semakin meningkat membantu segmen pasar tertentu untuk tumbuh lebih jauh lagi. 

Bisnis-kayu
(Sumber : kompas.com)

Ditambah dengan populasi dengan usia muda dan preferensi furnitur mereka yang unik, permintaan untuk furnitur multi-fungsi yang menampilkan fasilitas penyimpanan maksimum, desain hemat ruang yang inovatif, dan desain bergaya, mendorong pertumbuhan pasar ini.

Maka, bisa dikatakan bisnis ini bisa menjadi bentuk usaha yang potensial. Tidak hanya sebagai usaha potensial di desa, namun juga di daerah perkotaan ataupun jangkauan yang lebih luas.

Cara Mengembangkan Bisnis Kayu 

Apabila anda mulai tertarik untuk membangun usaha kayu anda sendiri, berikut adalah beberapa metode yang bisa dicoba:

1. Tentukan Niche 

Langkah ini mungkin menjadi suatu hal yang paling penting untuk dilakukan sebelum memulai bisnis apa pun. Anda harus memiliki konsep sebelum memutuskan jenis furnitur apa yang ingin anda buat misalnya furnitur kantor, furnitur rumah tangga, atau futnitur yang termasuk barang-barang mewah. 

Hal berikutnya yang harus dilakukan adalah melakukan riset pasar untuk memahami target audiens, permintaan untuk itu, wilayah penjualan, dan lain sebagainya. Lakukan langkah riset ini secara personal maupun dibantu dengan tim marketing.

2. Cari Inspirasi Desain

Tema yang ditentukan dengan baik atau konsep yang beda dari yang lain dapat menghasilkan sebuah produk furnitur yang timeless. Menciptakan furnitur dengan bentuk yang jelas, multi-fungsional, dan hemat ruang adalah tren yang sekarang diikuti oleh desainer furnitur modern.

Untuk langkah ini, anda bisa mencari beberapa referensi melalui media apapun. Anda bisa membaca beberapa buku bisnis terbaik, ataupun mencari informasi dan inspirasi tersendiri di Internet.

Yang jelas, anda dan tim harus bisa menentukan konsep istimewa untuk brand anda. Jangan sampai anda menjiplak atau meniru sebuah karya secara langsung untuk kemudian dijual.

3. Tentukan Material Kayu yang Dibutuhkan

Pilihan yang paling jelas adalah kayu, karena kayu adalah sumber daya yang paling serbaguna, terbarukan, dan berkelanjutan. 

Pilihlah bahan kayu yang kuat, tahan lama dan biasanya, satu papan kayu yang panjang dapat digunakan untuk membuat satu perabotan. Setiap kayu memiliki karakteristik yang berbeda-beda, meskipun kadang bentuknya sama. 

Bahan kayu yang dapat dibuat dengan bentuk dan ukuran apapun menjadi pilihan yang terbaik. Secara tradisional kayu diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni hard dan soft.

Baca Juga : Jenis Bisnis Modal 5 Juta yang Masih Sangat Prospektif

4. Rencanakan Proses Manufaktur dengan Baik

Apabila tidak dimungkinkan untuk melakukan semuanya sendiri, jangan ragu untuk menyewa jasa profesional yang berpengalaman di bidangnya. Mengeluarkan sedikit uang untuk membayar para individu yang terampil sangatlah worth-it. 

Bisnis-kayu
(Sumber : easleyfoothillsplayhouse.com)

Pastikan juga untuk mendukung proses manufaktur dengan menyediakan peralatan yang dibutuhkan. 

5. Dirikan Toko

Bukan hal yang mudah untuk memilih lokasi yang sempurna, maka dari itu pertimbangkan ruang yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Pastikan lokasi nya bersih, nyaman, dan sediakan space tertentu untuk memajang furnitur anda.

Sangat disarankan untuk memilih tempat yang mudah diakses juga oleh oleh para pemasok. Pastikan ada ruang di mana pemasok dapat dengan mudah menjangkau dan menurunkan bahan yang diperlukan. Dengan begitu, proses manufaktur dapat berjalan dengan baik dan terkontrol.

6. Pertimbangkan Toko Online

Memilih untuk menjual barang furnitur secara online masih mengharuskan anda untuk memiliki gudang untuk menyimpan inventaris dan stok barang. 

Ruang yang efisien adalah ruang yang mampu menampung seluruh barang tanpa adanya kerusakan sedikit pun. 

Menjual secara online memungkinkan pelanggan untuk memilih kuantitas, ukuran, tanggal pengiriman, dan jenis pembayaran. Pelanggan pun bisa lebih mudah melihat barang-barang anda, sekaligus untuk lebih dekat dengan anda. 

Itulah tadi beberapa metode untuk mengembangkan bisnis kayu. Membangun sebuah bisnis dari awal bukanlah hal yang sederhana. Namun, dengan dibekali pengetahuan yang memadai, anda pun bisa menjadi individu yang sukses di bidangnya.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow dan Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube Owner Blog.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like