Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Jajanan Anak SD untuk Pengusaha

Bisnis Jajanan Anak SD

Jajanan bisa disebut sebagai panganan yang disukai untuk dikonsumsi anak-anak usia sekolah. Apalagi saat sekolah dasar pasti tidak asing dengan yang namanya jajanan. Beberapa jajanan anak SD yang paling enak seperti cilok, telur gulung, es lilin, kue cubit, mie lidi, bakso bakar, papeda, rambut nenek, dan masih banyak lainnya. Tingginya minat anak-anak terhadap berbagai bentuk dan rasa jajanan, menyebabkan terbukanya peluang bisnis jajanan anak SD yang menguntungkan bagi pengusaha.

Jika dilihat dari banyaknya uang saku anak sekolah dasar yang hanya sekitar 2000 sampai 5000 Rupiah per anak, dan kemungkinan jajan di satu penjual minimal 500 sampai 1000 rupiah, mungkin terlihat tidak terlalu menguntungkan. Tetapi mari kita lihat apa yang bisa pengusaha jajanan dapatkan dari menjual jajanan anak SD dan sasaran pasar anak-anak.

Kelebihan Bisnis Jajanan Anak SD


Bisnis Jajanan Anak SD

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan ketika memanfaatkan peluang bisnis pada jajanan anak sekolah dasar:

1. Modal Tidak Terlalu Besar

Kelebihan pertama dari bisnis jajanan anak SD adalah modal yang diperlukan untuk memulai bisnis ini tidak terlalu besar. Rendahnya modal yang dibutuhkan oleh bisnis ini disebabkan oleh alat dan bahan-bahan yang digunakan untuk memulai usaha mudah sekali ditemukan. Selain itu, cenderung memiliki harga yang terjangkau.

Baca Juga : Ide Bisnis Jajanan Anak Sekolah Dasar Terbukti Omset Jutaan

Misalnya saja ketika membuka bisnis telur gulung, maka bahan baku yang dibutuhkan untuk menjual telur gulung akan sangat mudah untuk ditemukan di pasar. Dan tentunya tidak membutuhkan biaya yang banyak sebagai modal. Selain itu, laba atau keuntungan dari penjualan juga dapat diperoleh setiap hari.

2. Jumlah Anak Sekolah Banyak

Satu sekolah dasar bisa terdiri dari ratusan anak sekolah. Jika ada sepuluh sekolah dalam satu kota, sekitar ada 2000 anak yang bisa menjadi sasaran pasar. Walaupun uang saku anak sekolah hanya sekitar 5000 rupiah, tetapi dengan banyaknya jumlah anak di sekolah yang membeli jajanan yang dijual bisa memberikan keuntungan yang lumayan bahkan lebih besar dari modal yang dikeluarkan.

3. Waktu Berjualan Tidak Lama

Waktu yang digunakan untuk berjualan tidak full time dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore seperti pekerja kantoran. Penjual bisa memanfaatkan waktu-waktu istirahat anak sekolah untuk berjualan. Inilah yang menjadi kelebihan bisnis jajanan anak SD yang sering dicari oleh banyak pebisnis yang tidak bisa membuka usaha secara full time.

Walaupun hanya memanfaatkan waktu istirahat saja, akan tetapi bukan tidak mungkin keuntungan yang didapatkan dari berjualan jajanan anak SD bisa menembus ratusan ribu bahkan jutaan setiap harinya.

4. Berjualan di Banyak Tempat

Selain sekolah, ada tempat lain yang bisa menjadi tempat untuk berjualan. Tempat keramaian yang sering dikunjungi anak-anak seperti alun-alun, dan taman bermain. Dapat juga memanfaatkan acara seperti car free day, lomba 17-an, jalan sehat, dan acara-acara lain yang dikunjungi banyak anak-anak untuk berjualan.

Ini juga menjadi kelebihan bisnis ini dimana, bisnis ini tidak mematok hanya satu tempat saja yang bisa menjadi tempat mencari untung. Apabila sekolah libur, para penjual juga bisa mencari tempat ramai yang banyak anak-anak. Disitulah sumber keuntungan juga bisa didapatkan.

5. Membuka Lapangan Pekerjaan

Banyaknya sekolah yang ada bisa membuka kesempatan pelaku usaha untuk merekrut karyawan yang nantinya akan berjualan di sekolah-sekolah yang berbeda. Hal ini bisa mengurangi angka pengangguran yang begitu banyak.

Kekurangan Bisnis Jajanan Anak SD


Bisnis Jajanan Anak SD

Selain beberapa keuntungan di atas, setiap peluang bisnis tentunya memiliki kekurangan juga. Berikut beberapa kekurangan ketika menjual  jajanan SD:

1. Libur sekolah

Karena sasaran pasar adalah anak sekolah, maka ketika libur sekolah seperti libur semester maupun hari minggu penjual tidak bisa berjualan. Pelaku bisnis harus pintar-pintar mencari momen yang pas untuk bisa tetap berjualan. Hal ini bisa diatasi dengan berjualan pada tempat-tempat yang menjadi favorit anak bermain. Misalnya, di taman, di area bermain, dan sebagainya. Tentunya tempat-tempat ini masih dapat menjadi lokasi strategis untuk meraih keuntungan bagi penjual jajanan.

2. Cepat Bosan

Sifat anak-anak yang cepat bosan menyebabkan mereka mudah tidak tertarik lagi pada satu jajanan. Apalagi jika ada jajanan yang jauh lebih menarik. Hal ini mengharuskan para pelaku usaha untuk berinovasi dan berpikir kreatif. Jajanan yang unik dan menarik tentunya bisa menarik minat anak-anak untuk membelinya.

Baca Juga : Contoh Bisnis dalam Dunia Musik Cepat Untung, Laris, dan Enteng Modal

3. Banyak Pesaing

Peluang usaha yang potensial dan terbuka lebar menyebabkan banyak orang tertarik untuk memulai bisnis ini. Hal ini juga membuat pesaing yang dimiliki menjadi cukup banyak. Langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi adanya pesaing ini adalah dengan melakukan inovasi yang tinggi dan senantiasa mengembangkan produk yang dijual. Mulai dari rasa, menu, dan lainnya.

Tips Agar Bisnis Jajanan Anak SD Laris Manis


Bisnis Jajanan Anak SD

Sebelum memulai suatu usaha apalagi berjualan, pastinya ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Tidak bisa asal yang penting jual kalau tidak mau rugi dan cepat gulung tikar. Berikut beberapa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memulai usaha jajanan anak sekolah.

1. Harga yang Murah

Harga murah selalu menjadi daya tarik bagi pembeli. Tidak terkecuali anak-anak yang uang sakunya sedikit, pasti jajanan dengan harga yang murah menjadi incaran mereka.

2. Rasa Sesuai Selera Anak-anak

Selain harga, rasa juga memiliki peran penting. Jajanan yang memiliki rasa seperti asin, pedas, manis, gurih, pasti banyak diminati anak-anak. Apalagi jajanan dengan saus menjadi kegemaran anak-anak.

3. Menarik Minat Anak-anak

Anak-anak sangat mudah tertarik dengan jajanan yang memiliki bentuk yang menarik dan unik. Seperti tokoh kartun idola atau mungkin bentuk-bentuk yang tidak biasa. Jajanan yang sudah pernah ada bisa dibuat dengan bentuk-bentuk yang bagus.

4. Jajanan yang Sedang Trend

Ini salah satu yang menjadi daya tarik. Penjual harus tahu jajanan yang menjadi trend dan diminati dikalangan anak-anak. Anak-anak akan cenderung menyukai yang sedang trend atau populer untuk dimakan. Dan inilah yang harus menjadi celah dari para pengusaha. Jajanan yang sedang trend bisa dibuat dengan bentuk yang lebih kecil dan harga yang lebih murah agar anak-anak bisa membelinya.

Baca Juga : Jenis Investasi Terbaik untuk Bisnis Modal 10 Juta

5. Penjual yang Ramah

Ini menjadi faktor yang sangat penting. Penjual yang ramah akan disukai anak-anak. Walaupun jajanan yang dijual sangat menarik, harganya murah, rasa yang enak, dan bentuk yang unik, namun apabila penjualnya ketus dan tidak ramah, maka anak-anak akan merasa malas untuk membeli. Jadi perhatikan cara menjualnya ya, jangan sampai menunjukkan gelagat yang tidak menyenangkan kepada pembeli khususnya anak-anak.

Nah, itulah beberapa keuntungan dan kerugian membuka peluang bisnis jajanan anak SD. Peluang usaha tersebar dimana-mana dan perlu diciptakan serta dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Dengan inovasi, tekat, dan semangat yang tidak pernah putus asa, tentunya bisnis jajanan ini pasti bisa menghasilkan keuntungan yang besar bagi para pengusahanya.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.

2 comments
Leave a Reply

Your email address will not be published.

You May Also Like