Keberadaan minimarket kini sudah seperti bagian dari kehidupan masyarakat, dimana berbagai kebutuhan bisa kita dapatkan disana. Selain itu, toko retail yang satu ini juga biasanya berada tak jauh dari lokasi kita berada. Sehingga, toko ini berpeluang mendapatkan keuntungan yang besar. Salah satu minimarket dengan nama dan brand yang dikenal luas adalah Alfamart. Apakah Anda tertarik untuk membuka bisnis franchise Alfamart ini?
Dalam menjalankan setiap usaha, tentu kita harus mengetahui dan mempertimbangkan berbagai hal, seperti modal, kelebihan atau keuntungan bisnis ini, hingga pada ranah teknis dan operasional yang akan dijalankan nantinya. Untuk itu, pada kesempatan kali ini akan dibahas hal-hal atau poin penting mengenai bisnis franchise Alfamart tersebut.
Alfamart sendiri ialah bisnis retail atau swalayan yang telah memiliki ribuan cabang dan tersebar di banyak daerah di Indonesia. Ratusan kebutuhan makanan, minuman dan kebutuhan hidup sehari-hari, bisa kita dapatkan disana. Sejak berdiri tahun 1999 lalu, Alfamart yang merupakan bagian dari PT. Sumber Alfaria Trijaya ini menjadi salah satu penyedia kebutuhan yang dipercaya oleh masyarakat luas.
Baca Juga: Rahasia Peluang Bisnis Modal Kecil Untuk Usia Muda
Syarat Bisnis Franchise Alfamart
Sebelum memutuskan untuk bergabung menjadi bagian dari bisnis franchise alfamart, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi terlebih dahulu. Inilah beberapa syarat tersebut:
1. Harus Warga Negara Indonesia (WNI)
Karena usaha yang dijalankan berada di kawasan atau bertempat di Republik ini, maka pemiliknya pun harus merupakan Warga Negara Indonesia, yang ditandai dengan kepemilikan identitasnya.
2. Harus Merupakan Badan Usaha
Badan usaha adalah Lembaga maupun kesatuan yuridis atau hukum dengan tujuan mencari keuntungan atau laba. Biasanya berbentuk Koperasi, PT, CV atau lainnya.
3. Luas dan Lokasi Usaha
Pemilihan lokasi toko tentu biasanya dilakukan pada tempat yang strategis, seperti di area perkantoran, rumah sakit, SPBU, stasiun, bandara, apartemen dan lain sebagainya dengan luas setidaknya 800m2 untuk area penjualan, belum termasuk gudang dan administrasi, dengan luas total lahan sekitar 150 – 200 m2.
Tempat yang akan digunakan atau dibangun gerai tersebut boleh merupakan milik pribadi maupun sewa, namun waktu sewa harus dipastikan sejak awal, sekitar 5 – 10 Tahun.
4. Perijinan dan Legalitas
Dalam membuka bisnis franchise Alfamart ini, perizinannya harus sudah jelas, diantaranya Izin tetangga, SIUP, NPWP, TDP, domisili dan lain sebagainya.
5. Bersedia Mengikuti Prosedur yang Telah Ditentukan
Karena sudah berjalan cukup lama dengan manajemen yang baik, tentunya Alfamart akan memiliki aturan dan prosedur tertentu yang harus dipahami dan dijalankan oleh para pengusaha waralabanya.
Biaya Bisnis Franchise Alfamart
Modal untuk membangun bisnis waralaba ini berkisar antara 300-500 juta Rupiah, dengan rincian sebagai berikut:
- Biaya waralaba Rp.45 juta selama 5 tahun,
- Biaya instalasi listrik dan pemasangan AC
- Biaya peralatan toko
- Biaya pengadaan komputer kasir
- Shop Sign dan Sign Pole
- Biaya pembuatan perizinan toko
- Biaya software (sistem informasi retail)
- Biaya opening dan promosi
Biaya ini juga biasanya akan berbeda-beda disesuaikan dengan bentuk kerjasama waralaba Alfamart yang dipilih. Pada kerjasama yang berlangsung ini, Alfamart sebagai Franchisor akan mendapat royalti yang dihitung dari penjualan bersih setiap bulannya (tidak termasuk potongan pajak), dengan perhitungan sebagai berikut:
- Omzet Rp 0 – Rp 150 juta sebesar 0 persen
- Omzet hingga Rp175 juta sebesar 1 persen
- Omzet dari Rp175 juta – Rp200 juta sebesar 2 persen
- Omzet dari Rp200 juta – Rp 250 juta sebesar 3 persen
- Omzet > Rp 250 juta sebesar 4 persen
Keuntungan Bisnis Franchise Alfamart
Pada dasarnya usaha franchise atau waralaba ini memiliki banyak kelebihan, seperti kemudahan promosi melalui brand yang sudah ada dan berjalan baik, kerjasama dan dukungan dari franchisor yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan bisnis, serta manajemen keuangan yang lebih tertata. Begitupun dengan membuka usaha Alfamart. Apa saja keuntungan yang bisa kita rasakan dalam membuka usaha bisnis franchise Alfamart ini? berikut ulasannya:
1. Manajemen Bisnis Telah Tebangun
Dalam memulai dan menjalankan bisnis ini, kita tidak akan terlalu direpotkan dengan berbagai hal seperti manajerial, operasional maupun teknis. Karena, Alfamart merupakan salah satu usaha retail yang sudah maju tentu saja dengan manajemen yang berjalan dengan baik. Terutama bagi para pebisnis pemula, hal ini akan menjadi salah satu keuntungan. Kita hanya tinggal menjalankan bisnis karena segala macam ide serta promosi sudah disediakan.
2. Telah Dikenal Banyak Orang
Salah satu kemudahan kita dalam meraih peluang bisnis franchise Alfamart adalah nama atau brand yang dikenal luas. Orang akan lebih percaya pada kualitas usaha yang telah terkenal di pasaran, dan Alfamart adalah salah satu minimarket yang ‘dekat’ dengan masyarakat.
3. Finansial Lebih Mudah
Karena nama dan kredibilitasnya telah terjamin di pasaran, sehingga kemungkinan untungnya pun akan terbuka lebar, maka para investor biasanya lebih mudah memberikan modal kepada bisnis yang dijalankan tersebut.
Baca Juga: Rahasia Sukses Bisnis Tiket Pesawat Online untuk Mahasiswa Tanpa Modal Besar
Tipe Kerjasama Franchise Alfamart
Ada 3 tipe kerjasama yang bisa kita pilih untuk membuka usaha bisnis franchise Alfamart ini berdasarkan keinginan dan disesuaikan dengan keadaan saat ini. berikut penjelasannya:
1. Membuka Toko Baru
Pada jenis ini, kita bisa membuka usaha yang disesuaikan dengan luas dari lokasi yang dipilih. Biasanya, ada 2 tipe dari gerai Alfamart ini, yaitu 36 rak dan 45 rak, dengan rincian sebagai berikut:
- Tipe 36 rak, luas area minimal 80 m2 dengan nilai investasi Rp 397 juta.
- Tipe 45 rak, luas area minimal 100 m2 dengan nilai investasi Rp 417 juta
Dengan fasilitas sebagai berikut:
- Franchise Fee total Rp 45 juta untuk kerjasama yang terjalin selama 5 tahun
- Instalasi Listrik dan AC
- Peralatan toko
- Sistem informasi retail
- Shop sign dan sign pole
- Perijinan gerai
2. Toko Baru Konversi
Bagi Anda yang sudah pernah atau sedang menjalani bisnis minimarket atau toko kelontong dan ingin usahanya lebih berkembang dengan label Alfamart, maka Anda bisa membukanya dengan biaya investasi yang menyesuaikan. Seperti halnya, barang atau produk dari Alfamart dengan rak yang sudah ada, misalnya.
3. Take Over
Seperti namanya, bisnis franchise jenis ini berarti kita mengambil alih pengelolaan minimarket yang sudah ada dan berjalan, sehingga kita hanya tinggal melaksanakannya saja, juga tak perlu khawatir akan mengalami kerugian, karena memang toko ini sudah ada sejak lama.
Biaya investasi take over ini memang terbilang lebih besar, karena paket usahanya memang sudah beroperasi, dan kita akan membayarkan biaya sewa selama 5 tahun beserta segala peralatan dan kebutuhan gerai tersebut.
Membuka bisnis franchise Alfamart bisa menjadi salah satu cara bagi kita untuk mendapatkan keuntungan yang besar, karena brand nya sendiri yang sudah dekat dan melekat di hati masyarakat, sehingga pemasarannya pun tidak terlalu sulit. Selain itu, bisnis yang satu ini juga terbilang memudahkan, terutama bagi para pebisnis pemula. Kita hanya tinggal menjalankan dan melakukan pengelolaan, sedangkan seluruh kebutuhannya telah dipersiapkan.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.