Berbelanja di online shop kini rasanya sudah bukan sesuatu yang asing. Bahkan, di beberapa waktu tertentu, kita seringkali menanti kurir yang berteriak “paket!” di depan rumah, yang tentunya mereka membawa pesanan produk yang telah kita idam-idamkan. Saat barang dikirim oleh seller melalui media, logistik atau ekspedisi tertentu, kita bisa mengecek keberadaannya melalui nomor resi. Jadi, apakah arti resi tersebut?
Pelacakan barang melalui nomor resi tersebut, bisa kita lakukan online melalui situs tertentu. Jadi, kita bisa mengetahui sudah berada dimanakah keberadaan produk tersebut. Oleh karenanya, resi menjadi salah satu hal penting yang seringkali ditanyakan oleh konsumen pada penjual untuk memastikan bahwa toko tersebut telah mengirim barang pesanannya.
Baca Juga: Mengenal Arti Closing dan Trik Psikologi Closing Terbaik
Apakah Arti Resi itu?
Kita biasa mengenal arti resi sebagai nomor yang bisa digunakan untuk melacak keberadaan barang. Namun, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, resi adalah tanda terima secara tulis. Itu berarti, banyak hal yang merupakan tanda terima yang bentuknya tertulis bisa dikatakan sebagai resi.
Tanda terima transaksi, tanda terima registrasi, dan berbagai tanda terima lainnya juga merupakan resi. Untuk kertas, tulisan, maupun nomor yang biasa kita gunakan dalam pengiriman barang dinamakan resi kiriman.
Resi Kiriman dan Fungsinya
Dalam melakukan transaksi pembelian barang secara daring atau online, kita perlu atau berhak meminta bukti pada penjual berupa resi yang memuat sebuah nomor atau kode khusus. Nomor itulah yang nantinya bisa kita gunakan untuk tracking atau melacak status barang yang dipesan tersebut,
Resi ini berbentuk secarik kertas yang memuat informasi mengenai isi dari paket tersebut, seperti identitas (nama, alamat, telepon) pengirim, identitas penerima, biaya ongkos kirim dan jenis barang.
Untuk pengecekkan, langkah yang harus kita lakukan adalah:
- Membuka website pelacakan barang
- Menginput nomor resi
- Memasukkan kode captcha jika dipelukan
Lalu, munculah kode barang, identitas pengirim dan penerima serta status dan keberadaan barang tersebut. Jika berbelanja di marketplace, biasanya seller melakukan update nomor lalu barang bisa kita lacak secara otomatis, karena memang sistemnya sudah terintegrasi, jadi keamanannya bisa lebih terjamin.
Baca Juga: Cara Membuat Konsep Bisnis yang Unik, Kreatif, Kuat dan Menarik
Simpanlah resi tersebut dengan baik, karena selain untuk pengecekkan, nomor resi juga berfungsi sebagai:
1. Bukti yang Menunjukkan bahwa Barang Sudah Dikirim
Dengan adanya bukti berupa resi, itu berarti penjual memang sudah mengirimkan pesanan pembeli, sehingga dapat pula menunjukkan bahwa toko tersebut memang terpercaya. Hal ini juga bisa digunakan untuk menghindari pertanyaan berulang dari konsumen mengenai barang yang mereka pesan apakah sudah dikirim atau belum.
2. Dapat Meningkatkan Kepercayaan dan Kredibilitas
Kepercayaan merupakan hal penting dalam bisnis. Jika konsumen sudah percaya, maka kredibilitas toko kita pun akan dianggap baik, begitupun sebaliknya. Dan, resi bisa menjadi bukti bahwa penjual memang amanah dan tidak berniat untuk menipu.
3. Alat yang Bisa Digunakan untuk Mengantisipasi Keadaan Tertentu
Terkadang kita bisa saja mengalami kendala, seperti kejadian paket yang hilang misalnya. Dengan adanya resi ini, kita dapat melakukan konfirmasi pada pihak logistik atau ekspedisi bahkan meminta pertanggungjawabannya.
4. Untuk Tracking atau Melacak Paket yang Dikirim
Dengan nomor yang terdapat pada resi, kita tentu bisa mengetahui status barang tersebut, sudah berada dimana dan seperti apa kondisi atau keadaannya
5. Bukti untuk Proses Pengambilan Barang
Jika kita hendak mengambil langsung produk ke tempat atau alamat dari ekspedisi pengirim, tentu pihak ekspedisi tersebut akan meminta bukti bahwa memang benar barangnya adalah milik kita. Maka, resi ini bisa digunakan sebagai alat pengambilan paket tersebut.
Baca Juga: Cara Membuat Konsep Bisnis yang Unik, Kreatif, Kuat dan Menarik
Arti Resi dan Istilah dalam Tracking
Ketika melakukan pengecekkan barang, kita akan dihadapkan dengan beberapa istilah tertentu, seperti:
1. Manivest
Artinya adalah, barang milik kita baru sampai dan di input di kantor logistik. Itu tandanya, produk memang sudah terdaftar, namun belum dikirim.
2. On-Process
Untuk istilah ini, kita pasti sudah paham, bahwa barang sudah dalam proses pengiriman dan sedang berjalan menuju tempat tujuannya.
3. On-Transit
Ketika menunggu barang yang lokasinya berasal cukup jauh dari tempat kita berada, biasanya, paket tersebut akan transit terlebih dahulu di kota atau tempat tertentu. Jadi, tidak perlu terlalu khawatir, karena pesanan memang sudah dalam perjalanan, namun harus melalui tahapan transit.
4. Received On Destination
Istilah yang satu ini berarti barang sudah sampai pada kantor atau gudang logistic di tempat kita berada dan sesegera mungkin. Akan dikirim ke alamat yang dituju.
5. Received
Artinya, barang tersebut sudah sampai pada alamat tujuan. Biasanya akan disertakan nama dan keterangan dari penerima, misalkan si A yang merupakan anggota keluarga dari pemilik barang.
6. Cnee Unknown
Pada istilah ini, disebutkan bahwa nama penerima tidak diketahui ketika barang sudah sampai pada alamat tujuan.
7. Criss Cross
Kondisi ini menggambarkan bahwa paket telah tertukar dengan barang lainnya
8. AU to OPS
Istilah ini artinya adalah kirim ulang atau serah terima yang dilakukan oleh bagian undelivered atau bagian penanganan masalah pada kiriman, menuju bagian operasional supaya barang dikirim ulang.
9. AU
Seperti sudah tersirat di atas bahwa istilah ini merupakan singkatan dari antar ulang yang berarti barang akan dikirimkan ulang oleh kurir karena tidak sempat terkirim pada hari sebelumnya.
10. Redelivery
Artinya barang sedang dikirimkan ke alamat yang dituju.
11. BA
Bad Address adalah keadaan dimana alamat yang dituju tidak jelas maupun tidak dapat ditemukan.
12. MR
Misroute adalah ketika kurir salah mengantarkan barang atau tidak menemukan rute maupun jalur pengiriman yang tepat.
13. Closed Once Delivery Attempt
Saat barang dikirimkan oleh kurir, tetapi tempat atau rumah yang dituju dalam keadaan kosong.
14. NTH (Not At Home)
Ketika barang sudah sampai di alamat tujuan, namun pemiliknya tidak berada di tempat.
15. Box Undel (Box Undelivered)
Kondisi barang yang sudah diantarkan kurir ke alamat tujuan, namun disana tidak ada orang dan kurir tersebut tidak dapat menghubungi nomor tujuan ataupun tidak ada respon dari penerima barang tersebut.
16. LBA (Luar Batas Antar)
Itu berarti alamat tujuan paket berada di jalur atau area pengiriman.
17. HO (Hold)
Adalah status barang yang ditahan oleh pihak ekspedisi.
18. HVS (High Value Shipment)
Arti resi yang terdapat kalimat ini, merupakan barang dengan nilai yang tinggi
19. CL (Close)
Artinya, barang sudah dikirim, namun tidak ada penerima
20. FW (Forward)
Keadaan dimana barang diteruskan ke agen logistik atau ekspedisi di kota tujuan.
Tulisan di atas telah memuat berbagai informasi mengenai resi atau bukti. Mulai dari arti resi, resi pengiriman barang, fungsi, serta istilah-istilah yang ada saat kita melakukan tracking melalui nomor resi. Karena resi merupakan bukti, maka sebelum semuanya sudah jelas diterima dan pasti, sebaiknya kertas resi tersebut kita simpan, karena bisa saja dibutuhkan sewaktu-waktu.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Bukausaha.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.